Jakarta,- Berandankrinews.com.
Sebanyak 78 “Pak Oga” hari ini Jumat 26 Juli 2024 dijadikan “Supeltas – Sukarelawan Pengatur Lalu Lintas” oleh Polda Riau. Sebuah langkah memanusiakan dan ayomi “Pak Ogah”, serta menjiwai amanat penderitaan rakyat.
Juga berikan kesempatan “Pak Ogah” kail rezeki penuhi kebutuhan keluarga dan sekolahkan anak-anak mereka. Patut dicontoh Polda yang lain, serta pemda provinsi, kab dan kota seluruh Indonesia.
Selaku Ketua Umum Komite Ekonomi Rakyat Indonesia (KERIS), saya menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Kapolda Riau, Irjen Pol HM Iqbal, dan berharap Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo perluas jadi kebijakan Polri diseluruh Indonesia, tegas Ketua Umum KERIS Dokter Ali Mahsun ATMO, Jakarta, Jumat 26/7/2024.
Lebih lanjut dokter ahli kekebalan tubuh lulusan FK Unibraw Malang dan FKUI Jakarra ini menuturkan, “Pak Ogah” itu rakyat Indonesia. Punya hak yang sama atas pekerjaan dan penghidupan yang layak. Dan hal tersebut dijamin Pancasila dan UUD 1945.
Pendekatan persuasif dan humanis yang dilakukan Polda Riau ke “Pak Ogah” adalah terobosan besar dan berdampak positif terhadap masa depan mereka diseluruh Indonesia. Kita juga berharap Pemda Provinsi, Kabupaten dan Kota seluruh Indonesia lakukan hal yang sama, bukan berlakukan tipiring ke “Pak Ogah”.
Sekali lagi disampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Kapolda Riau Irjen Pol HM Iqbal atas kebijakannya jadikan “Pak Ogah” sebagai “Supeltas”. Dan mohon kiranya preseden baik ini dijadikan pertimbangan Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo jadi kebijakan nasional berlaku diseluruh Indonesia, pungkas” Mantan Ketua Umum Bakornas LKMI PBHMI dan Wanbin PP IPNU yang juga Ketua Umum APKLI Perjuangan dan Presiden Kawulo Alit Indonesia (KAI)