JAKARTA – Pemerintah Provinsi Kalimatan Utara (Kaltara) berupaya terus mendukung pertumbuhan ekonomi salah satunya di sektor industri kreatif. Upaya tersebut dilakukan melalui komitmen pemprov dengan menganggarkan sejumlah anggaran guna mendukung industri kreatif.
“Pemprov Kaltara berkomitmen, sehingga berkontribusi terhadap lingkungan dan pertumbuhan ekonomi kreatif di masyarakat, jadi terus memberikan dukungan terhadap umkm ekraf (ekonomi kreatif),” kata ujar Gubernur Kaltara, Zainal Arifin Paliwang dalam acara Rakornas dan Silahturahmi Gekraf 2024 di Hotel Sultan, Jakarta, Rabu (27/3).
Zainal menyebut komitmen ini dilakukan dengan mengucurkan anggaran berbasis ekologi atau TAPE sebesar Rp7 – 8 miliar setiap tahunnya. Sehingga, kata dia Pemda Kaltara agar lebih maksimal mengembangkan potensinya.
“Seperti bekerja sama terhadap pihak perbankan untuk memberi bantuan kredit usaha kecil terhadap berbagai potensi yang dimiliki daerah guna menumbuhkembangkan menjadi produk olahan yang memiliki nilai unggulan,” sebutnya.
Selain itu komitmen lainnya disebutkan Zainal seperti mengeluarkan regulasi atau kebijakan dalam mendukung perkembangan industri kreatif, pelatihan hingga pemasaran.
“Seperti memberikan insentif pajak atau bantuan finansial terhadap pelaku kreatif, kemudian menyusul peraturan yang memfasilitasi pendirian usaha Haki perlindungan terhadap pekerja seni dan budaya,” kata dia.
(dkisp)