Peringatan Hari Membaca Nyaring Sedunia dan Hari Dongeng Sedunia Digelar Pemprov Kaltara di Mansalong

NUNUKAN – Wakil Bupati Nunukan H.Hanafiah menghadiri malam penutupan acara festival literasi pemerintah provinsi kalimantan utara tahun 2024 melalui Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Kalimantan Utara dengan tema “Penguatan Literasi untuk Masa Depan Bangsa di Perbatasan Negeri” yang bertempat lapangan bola Aji Kuning Mansalong, kecamatan Lumbis, kabupaten Nunukan, Rabu (06/03/24)

Acara ini diawali dengan penyerahan hadiah pemenang lomba oleh Wakil Bupati Nunukan H.Hanafiah dan di dampingi (Plt). Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Provinsi Kaltara, Ir. Yosua Batara Payangan.

Terdapat berbagai macam kegiatan menarik dan seru seperti lomba baca puisi, lomba mendongeng, lomba cerita pendek (cerpen),serta lomba membaca nyaring (Read Aloud).

Dalam sambutannya Gubernur H.Zainal A. Paliwang menyampaikan atas nama pribadi pemerintah Provinsi Kalimantan Utara , saya mengapresiasi serta mengucapkan terima kasih atas kegiatan yang diinisiasi langsung oleh dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Kalimantan Utara untuk meningkatkan literasi kepada anak – anak mudah dan masyarakat.

” Hal ini patut kita apresiasi juga atas semangat dan antusiasme para pelajar dan masyarakat di kecamatan Lumbis ini karena telah mengikuti setiap rangkaian kegiatan festival literasi Kalimantan Utara yang dilaksanakan sejak pagi tadi. “katanya.

Gubernur berharap semoga melalui penyelenggaraan festival ini tidak hanya meningkatkan budaya membaca di tengah – tengah masyarakat untuk mengakses informasi yang terpercaya.

Menurutnya seiring dengan bertumbuhnya tingkat literasi di Kalimantan Utara, semakin berdampak positif pula bagi meningkatnya kualitas sumber daya manusia (SDM) yang berdaya saing serta meningkatnya kesejahteraan masyarakat.

“Tentu kita sadari bersama bahwa membaca merupakan salah satu fungsi yang penting dalam kehidupan dengan membaca kita dapat mengakses berbagai macam informasi yang bermanfaat baik dari segi kesehatan maupun pengetahuan, sehingga kita dapat meningkatkan kompetensi diri, kinerja dan produktivitas,” Kata H. Zainal A. Paliwang.

Lanjut dikatakan di jaman yang serba modern seperti saat ini kemudahan dalam mengakses informasi sangat berkembang pesat.

” Namun Hal ini juga dapat menimbulkan dampak negatif bagi anak – anak muda dan masyarakat kita. Karena kemudahan – kemudahan tersebut dapat mengurangi minat kita untuk membaca. Melalui festival literasi ini diharapkan dapat meningkatkan minat mebaca anak – anak muda dan juga masyarakat kita”, ujarnya.

Semakin semangat untuk membaca dapat meningkatkan ilmu pengetahuan kebiasaan membaca sehingga Gubernur berharap membaca jangan hanya dilakukan ketika bersekolah, tetapi juga harus di lakukan setiap hari sampai masa tua.

“Saya mengharapkan agar budaya gemar membaca di masyarakat Kalimantan Utara bisa terus di tingkatkan, yang tentunya akan meningkatkan sumber daya manusia kita dengan pengetahuan. “Katanya

Dalam upaya membudayakan kegemaran membaca ini, Gubernur Paliwang mengatakan peran perpustakaan di sekitar masyarakat menjadi sangat diperlukan, terlebih lagi untuk daerah – daerah yang tidak terjangkau oleh jaringan komunikasi yang baik.

“Setiap desa yang ada di Kalimantan Utara dapat memiliki perpustakaan desa atau minimal memiliki taman bacaan masyarakat”, tambahnya.

Di akhir kata Gubernur Kalimantan Utara H.Zainal A.Paliwang mengharapkan agar festival literasi ini dapat terus dilaksanakan, sehingga dapat meningkatkan budaya gemar membaca pada masyarakat Kalimantan Utara.

“Semoga kegiatan ini juga dapat menjadi ruang untuk berkarya dan menunjukkan eksistensi diri yang positif serta mampu meningkatkan peran sebagai salah satu upaya kita mewujudkan Kalimantan Utara yang berubah maju dan sejahtera”, ujarnya di akhir sambutannya.

Setelah menyampaikan sambutannya Gubernur Kalimantan Utara H.Zainal A.Paliwang Sekaligus menutup acara tersebut dan di lanjutkan dengan pembagian donprize dan dilanjut dengan hiburan bintang tamu Lidung Lambang dan Rena KDI.

Festival literasi ini juga di selenggarakan dalam rangka memperingati Hari Membaca Nyaring Sedunia ( World Read Aloud Day) yang diperingati setiap tanggal 07 Februari dan Hari Dongeng Sedunia (World Story Telling Day ) yang diperingati setiap tanggal 20 maret.

(PROKOMPIM)