BONE — Berandankrinews.com.
Kemarau panjang Yang melanda sudah berlangsung selama lima bulan,hal ini membuat pertanian di kabupaten Bone sedikit mengalami Gangguan, namun tetap ada komuditas pertanian Yang Bisa tetap dikembangkan selain padi,
Komandan Batalyon (Danyon) C Pelopor Sat Brimob Polda Sulsel, Kompol Nur Ichsan, S.Sos., M.Si ikut memanen kacang, yang dilaksanakan di Desa Lampoko, Kecamatan Barebbo, Kabupaten Bone, Provinsi Sulawesi Selatan, Rabu (1/11/2023).
Danyon Ichsan hadir mengenakan seragam khas Pasukan elit Polri, berwarna hitam-hitam.
Gelaran yang diinisiasi oleh Kodim 1407/ Bone dan dihadiri Danyon Ichsan ini merupakan Gerakan Nasional Ketahanan Pangan Nasional Tahun 2023.
Ini juga bagian dalam rangka menyemarakkan HUT ke-78 TNI 2023.
“Alhamdulillah, meski kondisi el nino, kita tetap bisa melakukan panen kacang tanah,” kata Danyon bergelar Magister Sains, kepada awak media.
“Panen kacang ini merupakan wujud sinergitas bersama. Pemerintah daerah berkolaborasi dengan TNI-Polri dalam penguatan ketahanan pangan,” sambung Danyon Ichsan.
Danyon yang beken dengan sebutan Tindizzz ini melihat, sejumlah daerah terdampak kekeringan. Termasuk di Kabupaten Bone.
Meski demikian, kata Danyon Ichsan, upaya meminimalisir dampak kekeringan tak menjadi penghalang bagi sejumlah daerah untuk melakukan panen.
“Semoga musim kering ini segera berakhir. Dan ketahanan pangan untuk Indonesia maju,” sebut Danyon Ichsan.
Pada gelaran ini, Kepala Dinas (Kadis) Ketahanan Pangan (Ketapang) Kabupaten Bone, Muh. Angkasa mewakili Pj Bupati Bone pada panen kacang.
“Panen ini dilakukan sebagai wujud penguatan ketahanan pangan,” kata Angkasa.
Kadis Angkasa melanjutkan, meskipun kondisi saat ini diterpa kekeringan, namun masyarakat Bone tetap mampu melakukan panen. Salah satunya, kacang tanah.
Komoditas kacang tanah ini merupakan salah satu bagian dalam komoditas ketahanan pangan.