Tanjung Selor – Berandankrinews.com – Program Pelayanan Kesehatan ke Wilayah Daerah Terpencil, Perbatasan dan Kepulauan atau disingkat DTPK di Kalimantan Utara (Kaltara), kembali dilaksanakan oleh jajaran Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltara. Bulan ini program yang dinamai layanan dokter terbang itu, dilakukan di dua wilayah DTPK di Kabupaten Malinau. Yakni di Desa Gong Solok, Kecamatan Malinau Selatan Hilir dan Desa Sesua, Kecamatan Malinau Barat.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kaltara Usman mengatakan, dalam pelayanan kesehatan di Malinau melalui program dokter terbang ini, pihak Dinkes mengirimkan beberapa dokter dan perawat. Termasuk di antaranya dua dokter spesialis. Yakni, dokter spesialis penyakit dalam dan dokter spesialis anak.
Disebutkan, sebanyak 316 pasien dilayani dalam program layanan kesehatan dengan sistem jemput bola di dua desa itu. Dengan rincian, 138 pasien di Desa Sesua, terdiri dari 67 pasien anak dan 71 pasien berobat kepada dokter spesialis penyakit dalam.
Kemudian di Desa Gong Solok, Malinau Selatan Hilir, kata Usman lagi, masyarakat yang terlayani sebanyak 178 pasien. Terdiri dari 80 pasien spesialis anak dan 98 orang pasien untuk spesialis penyakit dalam.
Usman mengatakan, selama 2019 hingga saat ini, program layanan kesehatan dokter terbang sudah dilaksanakan di 12 desa di Kaltara. Yaitu di Desa Long Bang, Antal, Liago, Tias dan Silva Rahayu (Kabupaten Bulungan). Kemudian di Sei Nyamuk Sebatik Timur, Desa Long-Bawan Krayan, Desa Long Umung, Krayan Timur (Kabupaten Bulungan), serta Desa Metut, Long Loreh, Desa Sesua, dan Desa Gong Solok (Kabupaten Malinau).
“Selama bulan Ramadan ini, untuk sementara kita tidak menjadwalkan ada pelayanan dokter terbang atau dokter spesialis. Insya Allah nanti setelah lebaran baru dimulai lagi. Namun demikian, jika sewaktu ada instruksi langsung dari Gubernur untuk dilakukan program ini, kita siap melaksanakan,” ujarnya.
Usman menambahkan, sesuai jadwal yang sudah disusun, program ini selanjut direncanakan bakal dilaksanakan pada 7 desa di wilayah DTPK. Yakni Sesua, Gong Solok, Long Ampung, Long Nawang, Aji kuning, Krayan Barat, Krayan selatan. “Daerah ini masuk dalam kategori DTPK. Untuk sementara dijadwalkan bulan Juni nanti, pelayanan dokter terbang kita laksanakan di Long Ampung dan Long Nawang,” kata Usman.
Mengenai waktu pelaksanaan, imbuhnya, belum bisa dipastikan. Karena juga menyesuaikan kesiapan dokter spesialis yang akan dibawa. Hal ini karena, para dokter spesialis juga memiliki tugas dan tanggung jawab di rumah sakit tempatnya mengabdi. “Begitu pun wilayah mananya, tidak bisa diprediksi. Karena biasanya ada usulan mendadak. Dan itu yang menjadi prioritas kami,” pungkasnya. (humas).