NUNUKAN– Wakili Bupati Nunukan Staf Ahli bidang Kesejahteraan Rakyat dan SDM H. Junaidi, SH menghadiri Pembukaan Musyawarah Besar (Mubes) dan Ilau Ke – V Dayak Tahol tahun 2023 yang bertempat Balai Adat Desa Salap Kecamatan Malinau Utara, Kabupaten Malinau, Kalimantan Utara, Selasa (05/09).
Acara Mubes dan Ilau Ke-V Dayak Tahol kali ini mengusung Tema, “Menjadi Masyarakat Dayak Tahol Yang Mewujudkan Kelestarian Budaya dan Adat Istiadat Serta Menjunjung Tinggi Persaudaraan Dalam Bermasyarakat dan Mendukung Program Pemerintah”
Kegiatan ini dibuka langsung oleh Wakil Gubernur Kalimantan Utara Yansen TP,. M.Si ditandai dengan penandatanganan prasasti oleh Bupati Malinau Wempi W Mawa, SE,.MH didampingi Wakil Bupati Malinau, Kapolda Kalimantan Utara, Danrem, ketua DPRD Provinsi Kaltara,Ketua DPRD Malinau, Kapolres Malinau, Kepala Pengadilan Negeri Malinau,Kajari Malinau, Presiden MADN, Tokoh Adat dan masyarakat Kabupaten Malinau.
Dalam sambutannya Wakil Gubernur Kalimantan Utara Yansen TP mengucapkan selamat dan sukses atas terlaksananya Mubes dan Ilau ke- V Dayak Tahol pada hari ini. semoga kegiatan ini dapat berjalan dengan lancar dan sukses.
“Saya juga merasa sangat berbangga karena dayak Tahol sebagai salah satu suku asli yang mendiami wilayah provinsi Kalimantan Utara, bersama dengan suku-suku lainnya kini mulai banyak menunjukkan eksistensinya sehingga semakin dikenal luas oleh masyarakat’, ujar Wagub Yansen.
Lebih lanjut dikatakan menurut Yansen suku Dayak Tahol memiliki kekayaan budaya yang sangat beragam, mulai dari adat istiadat, kesenian, hingga bahasa.
“Di kesempatan yang baik ini, masyarakat Dayak Tahol melaksanakan musyawarah besar yang ke-5. untuk itu, saya berpesan agar Mubes ini menjadi momentum yang tepat untuk memperkuat persatuan masyarakat Dayak Tahol dan kesatuan melalui kegiatan ini.” Tambahnya.
Pada kesempatan ini Yansen berharap agar dapat terjalin komunikasi dan koordinasi yang lebih baik antar sesama masyarakat Dayak Tahol.
Yansen berharap gunakan kesempatan ini untuk bermusyawarah dalam menyampaikan pendapat yang dapat memajukan Dayak Tahol ,termasuk juga untuk menyuarakan ide-ide yang dapat digunakan masyarakat Dayak Tahol dalam berkontribusi bagi pembangunan kalimantan utara.
” Untuk itu saya mengajak masyarakat Dayak Tahol melalui lembaga adat Dayak Tahol kalimantan utara untuk bersinergi dan mendukung program atau kegiatan pembangunan yang dilaksanakan oleh pemerintah daerah, baik pemerintah provinsi maupun pemerintah kabupaten”, tambah Yansen.
Dengan melaksanakannya setiap tahun, menurut Yansen ilau Dayak Tahol juga dapat menjadi sarana untuk melestarikan dan mengembangkan budaya Dayak Tahol.
“Tentunya kita juga berharap ilau ini akan menjadi daya tarik bagi para wisatawan untuk berkunjung ke daerah kita”, ujarnya.
Diakhir sambutannya, secara pribadi dan pemerintah provinsi Kalimantan Utara sangat mendukung kegiatan Mubes dan ilau ke- V Dayak Tahol.
” Saya berharap kegiatan ini tidak hanya menjadi ruang bagi kita melestarikan dan mengembangkan budaya dan adat Dayak Tahol, tetapi juga dapat menjadi sarana untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Dayak Tahol. mari kita bersama-sama membangun Kalimantan Utara yang lebih maju dan sejahtera”, pungkasnya.
(PROKOMPIM)