NUNUKAN – Sekretaris Daerah Kabupaten Nunukan Serfianus sekaligus Sekretaris Umum Kormi menghadiri acara Penutupan Olah Raga Tradisional yang diadakan KORMI Nunukan di Kecamatan Krayan bertempat di Lapangan Sepak Bola Yuvai Semaring. Rabu (23/08).
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Ketua KORMI Provinsi Kalimantan Utara sekaligus Wakil Gubernur Kalimantan Utara Dr. Yansen, Ketua KORMI Kabupaten Nunukan sekaligus Wakil Ketua DPRD Provinsi Kalimantan Utara H. Andi M. Akbar, Sekretaris Daerah Kabupaten Nunukan sekaligus Sekretaris Umum KORMI Kabupaten Nunukan Serfianus, Anggota DPRD Provinsi Kalimantan Utara Marli Kamis, Ketua DPRD Kabupaten Nunukan yang diwakili Ahmad Triyadi, Ketua KONI Kabupaten Nunukan Samran Nur Alim, Unsur Forkopincam, Unsur Instansi Vertikal, Kepala OPD Kabupaten Nunukan, seluruh Camat Krayan, Ketua DWP Kabupaten Nunukan Katriana Sopha Juana, Kepala Adat Krayan Darat, Pengurus KORMI Kabupaten Nunukan, Korwil KORMI Kecamatan Krayan, Tokoh Adat, Tokoh Agama dan Tokoh Masyarakat.
Sebelum acara penutupan dilaksanakan Serfianus, dan ketua KORMI Kaltara Dr. Yansen melakukan senam Yameto, Zumba dan senam SKJ bersama ribuan masyarakat yang ada di 5 kecamatan Krayan.
Kegiatan dilanjutkan dengan pelepasan jalan santai oleh Ketua Umum KORMI Kalimantan Utara Dr. Yansen sekaligus wakil gubernur Kalimantan Utara dan didampingi Sekretaris Daerah Kabupaten Nunukan Serfianus dan sekaligus Sekertaris Umum KORMI Kabupaten Nunukan yang mana rutenya mulai dari Kantor Imigrasi, SD 002, Depan GKPI, Depan Masjid, UPTD Pendidikan, BPP Pertanian, dan Finish Di BPU dan dilanjutkan dengan pembagian hadiah (Doorprize) kepada masyarakat kecamatan Krayan.
Pada kesempatan ini Sekretaris Daerah Kabupaten Nunukan Serfianus mewakili Bupati Nunukan menyerahkan penghargaan Tokoh Konservasi dan Pelestari Budaya Lundayeh kepada Bapak Ellyas Yesaya.
Dalam sambutan Ketua KORMI Kabupaten Nunukan H.Andi M. Akbar menyampaikan kegiatan ini bertujuan untuk mempertahankan olah raga tradisional masyarakat Indonesia sebagai jati diri bangsa di beranda depan NKRI.
Kegiatan ini sebagai momentum untuk membangkitkan semangat olahraga tradisional dengan memperkokoh karakter bangsa indonesia, di tengah arus digitalisasi yang membuat masyarakat lebih memilih rebahan daripada beraktivitas.
” Dengan olahraga tradisional ini tentunya akan membuat kita lebih tangkas dalam bergerak, lebih mengasah kemampuan kita untuk terus menjaga budaya leluhur yang ada. Selain itu kita menyadari dalam olahraga tradisional ini memiliki akses langsung kepada sektor ekonomi kerakyatan yang ada dalam setiap efen yang kita laksanakan”, ujarnya.
Maka kita mengharapkan juga dengan kegiatan ini nantinya bisa berdampak secara positif kepada sektor ekonomi masyarakat yang ada di seputar kegiatan berlangsung.
Festival olahraga tradisional masyarakat di Krayan ini bagian dari program unggulan KORMI Kabupaten Nunukan untuk menggelorakan semangat olahraga tradisional sebagai simbol kekuatan dan jati diri bangsa. Kegiatan olahraga tradisional ini juga menjadi sarana silaturahmi masyarakat serta pemerintah untuk meningkatkan keutuhan dan semangat Integritas Kebangsaan yang maju , berkembang dan berkarakter.
Kita sudah mengikuti aneka lomba yang membuat kita senang dan bahagia, mengasah ketangkasan dan juga menjaga tradisi,dari lomba menyumpit,Tarik Tambang dan Tombak.
Di lanjutkan dengan pembagian hadiah para – para juara yang ada di 5 kecamatan Krayan.
Adapun Hasil dari perolehan menyumpit juara 1 Kecamatan Krayan Selatan dengan perolehan poin 1780, juara 2 Kecamatan Krayan dengan perolehan poin 1540 dan juara 3 Kecamatan Krayan Timur dengan perolehan poin 1290.
Perolehan tarik tambang pemenang Putri juara 1 Krayan Timur, juara 2 Krayan Selatan dan Juara 3 Krayan Induk dan Perolehan tarik tambang Putra juara 1 Krayan Timur, Juara 2 Krayan Tengah dan Juara 3 Krayan Induk
Perolehan tombak target juara 1 Krayan Induk dengan perolehan poin 650 , juara 2 Krayan Tengah dengan perolehan poin 450 dan juara 3 Krayan Barat dengan perolehan poin 430.
(PROKOMPIM)