Inovatif dan kreatif hasil karya Mahasiswa KKN IAIN Tematik Yang diPamerkan




Bone-Berandankrinews.com
Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) tematik tahap 1 IAIN Bone tahun 2023 ditarik secara resmi hari Rabu (15/6/2023).

Kegiatan ini dipusatkan di Aula Utama IAIN Bone, dirangkaikan dengan expo karya iovasi mahasiswa berupa produk selama di lokasi KKN.

Di kesempatan yang sama dilaunching pula IAIN Mart tempat produk mahasiswa akan dipasarkan secara online.

Hadir pada acara ini, Tim Kemenkumham Wil. Sulsel, Kadis Perindustrian,para Camat dan Kades dimana Para peserta KKN ditempatkan,para dosen pembimbing dan pendamping serta BP KKN IAIN Bone

Syamsuriadi selaku Ketua Badan Pengelola (BP) KKN dalam laporannya menyampaikan bahwa KkN tahap 1 yang mengusung tema “Penguatan moderasi beragama dan pemberdayaan Bumdes” itu terlaksana dengan baik dan mampu mengangkat potensi unggulan desa.

“Progresnya mampu mengangkat unggulan potensi desa menjadi nilai ekspor. Produk inovasi dari Adik-adik ini juga nantinya dapat menjadi oleh-oleh khas daerah atau oleh- oleh Bone,” ujar Syamsuriadi yang juga menjabata sebagai Kapus Pengabdian Masyarakat LPPM IAIN Bone itu.

Menurutnya KKN ini juga menggandeng tim perindustrian Bone sebagai fasilitator dan menghasilkan 60 produk yang siap dipasarkan.

Sementara Dr. Rahmatun Nair, M.Ag. Ketua LPPM IAIN Bone dalam sambutannya menyampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak yang terlibat menyukseskan KKN.

Ia mengatakan KKN tematik ini merupakan penguatan sikap dan perilaku dan akan terus berlanjut.

“KKN tematik ini merupakan penguatan sikap dan Prilaku akan terus berlanjut agar pembenahan  bisa bersinergi untuk hasil yang lebih baik,” ucapnya.

Mohammad Yani, S.H., MH., Kabid Pelayanan Hukum dan HAM Kanwil Kemenkumham Sul-Sel menjelaskan bahwa produk yang telah dihasilkan oleh mahasiswa di lokasi KKN adalah wujud olah pikir. Ia menyarankan untuk daftarkan produk ke lembaga terkait.

Rektor IAIN Bone Prof.Dr. H.Syahabuddin, M.Ag. dalam sambutannya via daring menyampaikan apresiasi atas capaian para peserta KKN.

“Saya sangat mengapresiasi inovasi yang telah dilakukan oleh anakda, karena inovasi ini sangat mendukung Indikator Kerja Utama (IKU) Rektor,  yaitu inovatif dan selebritif,” ungkapnya.

Sebelumnya, diketahui Lembaga penelitian dan pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) IAIN Bone sebagai pelaksana KKN memang mencoba memberdayakan pemanfaatan BumDes, dan melahirkan puluhan produk yang berasal dari sumber daya alam dan potensi yang ada di Desa.

Pada akhir kegiatan para tamu disilakan untuk berkunjung ke tenan expo hasil inovasi yang digelar di pelataran aula utama.

Adapun produk hasil inovasi yang dipamerkan diantaranya Kripik Bukkang Cepa, kripik Rumput Laut, Penyedap Rasa Bukkang Cepa dari Desa PusungE, Abon Ikan Bandeng dari Desa Latonro dan desa Mabbiring, Abon Ikan Mujair dari Desa Pallae, Selai Rumput Laut dari Desa Labotto, Kripik Pisang, Tepung Kunyit dan Kaloko Pao dari Desa Awangcenrana,

Pancake Durian dan Asinan Rambutan dari Desa Pattiro Riolo, Peyek loppa dari Desa Malluse Tasi, Baje Gambang dari Desa Massenrengpulu, Kerupuk Rumput Laut dari desa BuliE, Peyek rumput laut dari Desa sumpang Minangae, Amplang Ikan bandeng dari Desa Panyiwi, dan lain-lain.