Bupati Laura Serahkan Bantuan Kebun Bibit Rumput Laut (KBRL) dari Kementerian Kelautan dan Perikanan Kepada 10 Pokdakan di Kabupaten Nunukan  

NUNUKAN – Bantuan Kebun Bibit Rumput Laut (KBRL) dari Direktorat Perbenihan Dirjen Perikanan Budidaya Kementerian Kelautan dan Perikanan tahun 2023 merupakan tindak lanjut dari penetapan Kabupaten Nunukan Sebagai salah satu kampung perikanan budidaya rumput laut yang dicanangkan langsung oleh Menteri Perikanan dan Kelautan RI Bapak Wahyu Sakti Trenggono pada tanggal 29 Maret 2023.

Menteri Perikanan dan Kelautan RI pada saat kunjungannya di Kab. Nunukan telah memberikan secara simbolis bantuan tersebut. Kemudian untuk Fisik Bantuan Kebun bibit rumput laut baru dapat di serahkan pada hari Rabu (07/06) oleh Bupati Nunukan Hj. Asmin Laura Hafid. Penyerahan Fisik Bantuan dilaksanakan di Aula Kantor Gadis I Nunukan, dan disaksikan oleh Kepala OPD terkait.

Dalam sambutannya Bupati Laura mengatakan, bahwa Kabupaten Nunukan saat ini sedang maraknya rumput laut di tengah-tengah masyarakat sebagai penunjang ekonomi di daerah yang tidak bisa terelakkan perkembangannya.

“Kami dari Pemerintah Daerah, melalui Dinas Perikanan Kabupaten ini selalu melakukan upaya-upaya terutama sesuai dengan kewenangan yang ada di daerah. Disamping itu juga kita melalui Dinas Perikanan Nunukan selalu berusaha memfasilitasi bagaimana para petani rumput laut ini bisa mendapatkan bantuan-bantuan. Misalnya meskipun ada beberapa keinginan bagi para petani rumput laut ini yang mungkin tidak bisa kita wujudkan di daerah kita karena ini kadang berbenturan dengan kewenangan kita,”ungkapnya.

Laura juga mengatakan, bahwa tidak semua yang dikerjakan oleh petani rumput laut maupun nelayan di Kabupaten Nunukan serta merta menjadi kewenangan Pemerintah kabupaten.

Namun Laura juga berpesan kepada Dinas terkait harus mampu menjadi fasilitator bagi masyarakat baik para petani rumput laut maupun para nelayan yang berhubungan dengan Pemerintah Provinsi maupun pusat harus difasilitasi.

“Pada hari ini ada sekitar 10 kelompok yang akan kita berikan bantuan bibit, untuk bantuan bibit kali ini mungkin agak berbeda dari bantuan sebelum-sebelumnya. Jadi nanti dari 10 kelompok yang kita berikan bantuan ini nanti akan mengembangkan. Sehingga tujuan kita nanti bagaimana para petani rumput laut kita ini mendapatkan kualitas bibit yang baik,”ujar Laura.

Laura berharap kepada dinas terkait agar terus memantau perkembangan dari pembibitan rumput laut ini. Harapannya kedepan dari 10 kelompok yang menerima bantuan bisa berkembang menjadi 20 kelompok ataupun lebih yang sudah memiliki kualitas pembibitan rumput laut yang baik.

“Dari informasi yang saya dapatkan bahwa Nunukan ini isrimewa sekali terkait perkembangan rumput laut sangat signifikan dibandingkan dengan wilayah-wilayah lainnya. Misalkan saja di daerah sulawesi dalam setahun bisa panen sekali atau dua kali, tetapi di Nunukan dalam waktu 40 hari sudah bisa panen,” ujarnya lagi.

Dari data yang diperoleh rincian bantuan yang diberikn berupa, Bibit RL Cottoni sebanyak 100 kg, Tali utama 276m, Tali jangkar sebanyak 585m, Tali Bantu utama/Tali Pendukung sebanyak 55m, Tali Ris/Tali Bentang sebanyak 2.500m, Tali pengikat pelampung sebanyak 850m, Tali pengikat bibit/Tali titik sebanyak 2.000m, Pemberat beton sebanyak 26 buah, Pelampung utama sebanyak 6 buah, Pelampung pendukung sebanyak 7 buah, dan Pelampung kecil/tali sebanyak 850 buah.

(PROKOMPIM)