NUNUKAN – Asosiasi Pengelola Depot Air Minum (ASPADA) Nunukan gelar kegiatan bakti sosial yakni bantuan pembagian air bersih gratis kepada masyarakat “Berbagi Untuk Sesama”, bertempat di jalan gang limau, RT.03, RW.01, Kel. Nunukan Selatan, Kec. Nunukan Selatan, Sabtu (06/05/2023).
Seperti diketahui, beberapa minggu terakhir, Nunukan dilanda krisis air yang disebabkan oleh berkurangnya pasokan air di embung dan kemarau.
Selaku Ketua ASPADA Nunukan, Hardi mengatakan bahwa kegiatan bakti sosial bantuan pendistribusian air dari ASPADA merupakan inisiatif dari pengurus serta tidak menduga bahwa kapasitas air yang dibawa ternyata masih kurang untuk warga.
“Alhamdulillah, hari ini kita gelar bakti sosial pendistribusian air bersih untuk warga jalan gang limau, kegiatan ini merupakan inisiatif dari pengurus dan anggota ASPADA, serta kita tadi tidak menduga bahwa pasokan air yang dibawa itu tidak cukup melihat banyaknya warga yang butuh air disana,” ujar Hardi.
Selanjutnya, Hardi mengungkapkan kegiatan bakti sosial akan berkelanjutan dan berharap untuk semua pihak bekerjasama untuk memperhatikan terkait krisis air di Nunukan.
“Kedepannya akan menjadi evaluasi dan akan berkelanjutan, dan juga berharap bukan hanya untuk pemerintah tetapi untuk seluruh pihak bekerjasama dalam memperhatikan kondisi krisis air di Nunukan, semua harus bergerak, semua harus terjun kelapangan bahwa masyrakat benar benar butuh air,” sambung Hardi.
Sama halnya dengan sekretaris ASPADA, Darwin menyampaikan bahwa kegiatan bakti sosial merupakan salah satu bentuk rasa peduli dari ASPADA untuk warga Nunukan.
“Kegiatan bakti sosial pembagian air bersih ini merupakan salah satu bentuk bahwa kami bukan hanya usaha air untuk perekonomian sendiri tetapi juga bentuk kepedulian kami selaku asosiasi untuk warga terkhususnya di jalan gang limau, dan Insya Allah bakti sosial ini akan berlanjut kedepannya,” ucap Darwin.
Bersama dengan itu ketua RT.03, RW.01 Jl. Limau, Kel. Nunukan Selatan, Lauheng mengucapkan bahwa sebelumnya belum ada bantuan air yang masuk ke dalam serta bersyukur dan berterima kasih kepada ASPADA atas bantuan air bersih.
“Kemarin ada bantuan air dari pemerintah tetapi hanya didepan saja tidak masuk kedalam jadinya tidak terakomodir untuk semua warga, saya juga bersyukur dan berterima kasih sekali untuk ASPADA yang sudah membagikan bantuan air bersih hingga masuk kedalam jalan gang limau seperti ini, sebelumnya kami hanya mengandalkan beli dan sungai tetapi kalau sungai susah karena harus pulang balik” terang Lauheng.
Terlihat bantuan air bersih dari ASPADA diberikan kepada masyarakat dengan menggunakan 1 unit truk tanki air, serta 2 unit mobil pickup dengan muatan masing-masing 1 profil tank.
(Nam)