TARAKAN – Usai berbuka puasa bersama masyarakat di Pelabuhan Tengkayu Satu, Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara) Drs. H. Zainal A. Paliwang, S.H., M.Hum melanjutkan Safari Ramadhan dengan melaksanakan sholat Isya bersama masyarakat serta sholat Tarawih berlokasi di Masjid Al-Istiqlal.
Masjid Al-Istiqlal termasuk salah satu masjid megah di Kota Tarakan yang terletak di Kelurahan Kampung Empat, Tarakan Timur. Di bulan suci Ramadhan ini, Masjid Al-Istiqlal juga menjalankan program yang tidak jauh berbeda dengan masjid lainnya seperti tarawih, sholat sunnah dan menjalankan iktikaf untuk mencari pahala lailatulkadar.
Gubernur Zainal Arifin Paliwang mengajak seluruh masyarakat untuk saling menghormati di bulan Ramadhan ini.
“Selamat menjalankan Ibadah puasa bulan suci Ramadhan 1444 Hijriah, kepada seluruh masyarakat Provinsi Kaltara, khususnya para jamaah Sholat Isya dan Tarawih yang hadir malam ini. Mari, kita jaga toleransi antar umat beragama dan bersama sama kita penuhi mesjid untuk memakmurkan masjid,” ajak Gubernur Zainal Arifin Paliwang.
Selian bertujuan menjalin silaturahmi dengan masyarakat setempat, dalam kesempatan tersebut turut diserahkan bantuan hibah kepada 6 (enam) penerima hibah. Diantaranya Masjid Al-Muhajirin, Pondok Pesantren Darul Dakwah Walirsyad (DDI) Tarakan, Yayasan Samudra Al-Kautsar.
Gubernur juga berharap momentum silaturahmi ini, dapat membuat masyarakat Kaltara, khususnya masyarakat di Kota Tarakan, mengenal lebih dekat dengan Pemerintah Provinsi Kaltara. Dan momen ini juga dapat menjadi wadah untuk masyarakat menyampaikan aspirasinya.
Ia mengungkapkan, meski Kaltara merupakan provinsi ke-34, namun selalu masuk 5-10 besar dalam setiap penghargaan. Provinsi Kaltara sudah tidak dapat dipandang sebelah mata, atas capaian prestasinya selama ini.
“Misalkan belum lama ini, penghargaan dari Accelerated Culture Transformation (ACT) Consulting /ESQ Group yang bekerjasama dengan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB),” ujar Zainal.
Gubernur Kaltara Zainal mengatakan, sudah saatnya berbangga dan merasa sejajar dengan provinsi yang lebih dulu. Provinsi Kaltara sudah tidak dapat dipandang sebelah mata, atas capaian prestasinya selama ini.
Bahkan, Presiden menyakini bahwa Kawasan Industri Pelabuhan Internasional (KIPI) jadi masa depan Indonesia. Disokong, dengan Pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA). “KIPI dan PLTA telah di groundbreaking oleh Presiden Joko Widodo. Artinya apa, puluhan triliun akan masuk ke Kaltara, dan akan membuka lapangan pekerjaan hingga puluhan ribu orang,” ungkapnya.
Silaturahmi antara pemerintah dengan masyarakat sangat bermanfaat untuk mendorong percepatan pembangunan di Provinsi Kaltara. Hal ini sangat penting, karena tanpa sinergitas yang baik dari seluruh pihak tentu akan sulit.
“Saya sangat terbuka dengan segala saran dan masukan yang membangun, jadi sampaikan saja. Semua demi mewujudkan Kaltara yang berubah, semakin maju, dan masyarakatnya sejahtera,” tutup Gubernur.
(dkisp)