Jakarta,-Berandankrinews.com. Walau baru pertama kali bertemu namun pertemuan antara Ketua Umum Komite Ekonomi Rakyat Indonesia (KERIS) dr. Ali Mahsun ATMO, M. Biomed dan Direktur Retail Banking Bank Syariah Indonesia (BSI) H. Ngatari di Kantor Pusat BSI Jakarta Kamis 30 Maret 2023 berlangsung penuh rasa kekeluargaan, kebersamaan, dan senda gurau ala Jawa Timuran.
Bukan hanya itu, Kesetiaan Mahapatih Gajah Mada ke Raja Majapahit-pun terungkap hingga berpose “SALAM KOMANDO UNTUK KEMAJUAN EKONOMI RAKYAT INDONESIA”.
Lantas apa penyebabnya? Antara Kedua Tokoh ini, H. Ngatari dan dr. Ali Mahsun ATMO, M Biomed. paling tidak ada 3 irisan sangat kuat. Pertama, sama-sama punya komitmen yang sangat tinggi untuk kemajuan ekonomi rakyat Indonesia. Sebagaimana diketahui bahwa H. Ngatari sebelumnya adalah Direktur Utama Bank BRI Syariah dan dr. Ali Mahsun ATMO, M Biomed sudah duabelas (12) tahun mendampingi pelaku ekonomi rakyat sejak terpilih sebagai Ketua Umum APKLI pada Munas IV 2011 di Semarang. Kedua, sama-sama putra asli utara Sungai Brantas pelosok kampung Mojokerto Jawa Timur. Dimana H. Ngatari adalah putra asli Dawarblandong Mojokerto sedangkan Ali Mahsun ATMO adalah putra asli Betro Kemlagi Mojokerto. Dan, ketiga, sama-sama alumni Universitas Brawijaya Malang. Yaitu H. Ngatari alumni Fakultas Pertanian Unibraw (1984) sedangkan Ali Mahsun ATMO M.Biomed Fakultas Kedokteran Unibraw (1989).
Ketiga irisan kuat itulah yang latar belakangi H. Ngatari juga mengungkap Kesetiaan Mahapatih Gajah Mada kepada Raja Majapahit dan akhirnya keduanya berpose SALAM KOMANDO UNTUK KEMAJUAN EKONOMI RAKYAT INDONESIA.
Pertemuan yang dimaksudkan untuk percepat realisasi kerjasama KERIS dengan Bank Syariah Indonesia (BSI) ini juga dihadiri Mikro Head Group BSI, M. Isnaeni, SME Head Group BSI, Dedy Suryadi, Ketua Timsus Permodalan dan Fasilitas Ekonomi Rakyat KERIS, Meihadir Ahmad, dan Diretur Keuangan dan Filantropi KERIS, Ahmad Nadhif.
Kerjasama antara KERIS dan BSI telah ditanda tangani 15 Februari 2023 di Jakarta perihal Pengabdian Masyarakat, serta Pemanfaatan Produk dan Layanan Bank Syariah Indonesia bagi pelaku ekonomi rakyat diseluruh Indonesia, dimana hingga saat ini ada 107 organisasi usaha dan ekonomi rakyat sebagai anggota KERIS. Dan realisasi kerjasama ini berbasis ekosistem ekonomi rakyat komunitas dan kalster spesifik sedang dan terus berjalan diseluruh Indonesia”, tegas Ketua Umum KERIS dr Ali Mahsun ATMO, M. Biomed yang juga Ketua Umum APKLI-P kepada Direktur Retail Banking BSI, H. Ngatari.
Ekonomi rakyat memang harus dibina dan didampingi untuk mampu maju, berkembang, unggul dan BSI punya komitmen tinggi untuk hal tersebut. Ini sudah lengkap, untuk KUR dan Mikro ada Pak M. Isnaeni, Micro Head Group BSI. Dan untuk SME plafon Rp 200 juta hingga Rp 25 M ada Pak Dedy Suryadi, SME Head Group BSI. Dan bisa segera diwujudkan untuk pelaku ekonomi rakyat dibawah naungan KERIS diseluruh Indonesia”, tutur H. Ngatari merespon paparan Ketua Umum KERIS.
Team Keris APKLI P