SINJAI –Berandankrinews.com. Mobil dinas Kementerian Ketenagakerjaan Kota Makassar mengalami musibah. Mobil bernomor polisi B 1307 SQQ dikemudikan oleh Husair Bakri (40) terperosok ke muara Sungai Tangka, Kabupaten Sinjai.
Rekan korban, Bangsawan (43) mengaku, dia datang ke lokasi kejadian untuk memancing.
Sesaat sebelum kejadian, dia dan rekannya baru saja pulang dari memancing dan perahunya sandar di tepi muara Sungai Tangka, Sabtu (25/3/2023) sekitar pukul 14.20 Wita.
Bangsawan yang sementara mengumpulkan barang bawaannya dari atas perahu tiba-tiba mendengar suara sesuatu terjatuh ke dalam sungai.
Seketika Bangsawan juga mendengar suara teriakan orang. Alhasil, Bangsawan turun dari perahu dan melihat mobil dinas terperosok ke dalam sungai. Sontak Bangsawan, berteriak.
Mendengar suara teriakan orang minta tolong, masyarakat kemudian berlomba-lomba ke lokasi sumber suara. Satu persatu pihak terkait tiba di lokasi. Terlihat personel Polres Sinjai, Damkar, BPBD, dan masyarakat setempat turun melakukan pencarian.
Pada pukul 16.20 Wita, tim pencarian berhasil menemukan mobil tersebut dan selanjutnya dievakuasi dan mengangkat mobil dinas tersebut dengan menggunakan tali.
Namun nahas, pengemudi mobil dinas tidak ditemukan di dalam mobil. Sehingga Tim penyelam dari BPBD melanjutkan upaya pencarian. Sayangnya, korban belum juga ditemukan.
Mendapatkan informasi tersebut, Komandan Batalyon (Danyon) C Pelopor Sat Brimob Polda Sulsel, Kompol Nur Ichsan, S.Sos., M.Si., menerjunkan Tim Search and Rescue (SAR) ke lokasi kejadian.
Tim SAR Batalyon C Pelopor tersebut menjalankan misi kemanusiaan, yakni membantu mencari pengemudi mobil dinas yang diduga tenggelam di muara Sungai Tangka, Sinjai.
Apel pemberangkatan Tim SAR Batalyon C Pelopor bersama Basarnas Kabupaten Bone dilaksanakan pada Sabtu (25/3/2023) sekitar pukul 22.58 Wita.
Danyon Ichsan mengungkapkan, sebanyak delapan personel Tim SAR Batalyon C Pelopor diterjunkan. Mereka dipimpin langsung Danki 4 Yon C Pelopor, Ipda Junaedi dan akan bersama lima personel Basarnas Bone terjun ke lokasi.
“Tim SAR Batalyon C Pelopor terjun ke lokasi lengkap dengan peralatan,” kata Danyon bergelar Magister Sains, Minggu (26/3/2023).
“Semoga upaya pencarian tim SAR gabungan bisa berhasil dengan aman dan lancar. Dan saya mengimbau kepada masyarakat untuk senantiasa berhati-hati dalam beraktivitas,” tambahnya.
Saat ini, pihak yang terlibat dalam misi pencarian, yakni SAR Brimob, Basarnas Bone, BPBD Kabupaten Sinjai, Marinir Posmat TNI AL Sinjai, Kodim Sinjai, Sat Polair Polres Sinjai, PMI Kabupaten Sinjai, dan SAR UNM. (*)