Malinau – Dalam rangka mewujudkan swasembada beras di Kaltara, Pemprov Kaltara melalui Gubernur Kaltara Drs. H. Zainal A Paliwang, S.H., M.Hum memberikan bantuan benih padi pada kegiatan Tanam Perdana Padi Masa Tanam (MT )2022/2023 di Desa Respen Tubu, Malinau Utara, Rabu (15/3/2023).
Salah satu prioritas pembangunan daerah Provinsi Kalimantan Utara adalah dengan peningkatan produksi padi di Provinsi kalimantan Utara yang terus dilakukan untuk memenuhi target produksi hasil tanaman pangan pada tahun 2023.
Pemerintah Daerah mengupayakan meningkatkan ketahanan pangan dengan mencanangkan kegiatan gerakan tanam padi di seluruh wilayah Kaltara terutama di Kabupaten Malinau, Bulungan dan Nunukan yang merupakan sentra budidaya tanaman pangan.
“Ketahanan pangan mempunyai arti kemampuan pemerintah dan masyarakat dalam menjamin ketersediaan pangan dan kemampuan untuk mengakses kebutuhan pangan tersebut. Tolak ukurnya adalah kemampuan masyarakat untuk membeli kebutuhan pangan dengan harga yang terjangkau di seluruh wilayah provinsi Kalimantan Utara,” ujar Gubernur Zainal.
Tercatat produksi padi pada tahun 2022 sebesar 30.751 ton. Untuk memenuhi kebutuhan beras di kaltara, target rencana tanam padi pada MT April – Desember sebesar 12.472 HA.
“Saya mengajak para petani untuk dapat melakukan gerakan tanam yang diharapkan bisa mencapai IP 400 yaitu satu tahun menanam sebanyak 4 (empat) kali. Untuk mendukung keberhasilan itu, adalah dengan swasembada benih padi di Kaltara,” ajak Gubernur Zainal.
Untuk mencapai swasembada benih, Pemerintah kaltara sedang berupaya menumbuhkan petani penangkar yang akan berperan sebagai produsen benih. “Keunggulan yang didapat dalam pengembangan petani penangkar adalah benih tepat waktu sesuai jadwal tanam, harga terjangkau, dan tepat varietas karena kebutuhan benih dipenuhi secara in situ,” kata Gubernur
(BIRO ADPIM)