Peserta Wisuda Meningkat, Gubernur Zainal Ajak Lulusan Jadi Agen Perubahan

TARAKAN – Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara), Drs. H. Zainal A Paliwang, S.H., M.Hum menghadiri Wisuda ke-33 Universitas Borneo Tarakan (UBT),
di Ruang Serbaguna Gedung Rektorat Lantai 4 pada, Kamis (16/3/2023).

Kepada 482 lulusan dari berbagai jenjang pendidikan dan keilmuan, Gubernur berpesan bahwa kelulusan ini bukanlah akhir untuk belajar.

Ia mengharapkan para wisudawan dan wisudawati dapat mengaplikasikan ilmu yang dikenyam selama pendidikan dalam pembangunan di masyarakat.

“Kita tentu sering mendengar bahwa sebaik-baik manusia adalah yang paling banyak manfaatnya bagi orang lain,” katanya.

Baginya, kaum muda adalah bagian dari agen perubahan. Di usia-usia produktif ini diharapkan mampu menjadi motor penggerak dan pelopor pembangunan di Kaltara.

Diakhir sambutannya, ia mengucapkan terima kasih kepada para pendidik dan seluruh civitas akademika UBT yang telah membantu mewujudkan program Kaltara di sektor pendidikan dan Sumber Daya Manusia (SDM).

“Kerjasama dan sinergi yang positif dengan perguruan tinggi mutlak dibutuhkan. Dengan sinergi yang kuat antara pemerintah dan dunia pendidikan dalam hal ini pendidikan tinggi, saya percaya pembangunan SDM yang sehat, cerdas, kreatif, inovatif, berakhlak mulia, produktif dan berdaya saing dapat terwujud untuk Kaltaraa yang Berrubah, Maju dan Sejahtera,” tutupnya.

Ditemui usai menghantarkan Gubernur, kepada tim liputan DKISP Kaltara, Rektor UBT Adri Patton mengatakan, peserta wisuda tahun ini meningkat.

Ia mengatakan hal ini tidak terlepas dari perkembangan program studi (prodi) sehingga berdampak pada kelulusan.

“Akhirnya ternyata tahun ini luar bibiasa. Dari 300, tahun ini bisa mencapai empat ratusan. Itu tandanya bahwa suatu universitas itu mengalami perubahan sehingga itu bisa kita buktikan saat ini. Terbukti banyak yang sudah berhasil. Ada yang Cum Laude. Apalagi tahun depan akan lebih banyak lagi dengan ada beberapa program magister seperti S2 Pertanian dan Manajemen, sudah kita buka juga,” terangnya.

Ia juga mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Provinsi Kaltara khususnya kepada Gubernur Zainal dan kabupaten/kota, khususnya Kota Tarakan yang mendorong terwujudnya keinginan Provinsi ke-34 ini untuk membuka Fakuktas Kedokteran.

Sebagai informasi tambahnya, tanggal 20 mendatang Universitas Gajah Mada akan melakukan visitasi untuk melihat kesiapan sarana dan prasarana termasuk kesiapan SDM.

“Alhamdulillah ya komitmen Gubernur menjadikan RSUD dr. Jusuf SK menjadi Rumah Sakit Pendidikan. Itu sudah ditandatangani langsung Gubernur sehingga dengan proses visitasi ini tentunya, para visitor yang datang dari UGM bisa langsung menuju RSUD dr. Jusuf SK untuk melihat kesiapan-kesiapan alat laboratorium apa aja yang dibutuhkan UBT sebagai penunjang praktek di RSUD dr. Jusuf SK,”imbuhnya.

Untuk kepastian dimulainya proses pendidikan, ia tidak dapat memastikan. Ia menekankan saat ini progres sudah mulai terlihat dan perlu beberapa tahapan lagi untuk penyelesaian. “Kita berharap secepatnya. Yang jelas dimandiri kita menerima,” pungkasnya.

(dkisp)