NUNUKAN – Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinkes P2KB) Kabupaten Nunukan gelar Bimbingan Teknis Penyuluhan Kemanan Pangan (PKP) Bagi Pelaku Usaha Industri Rumah Tangga Pangan (IRTP), bertempat di Hotel Fortune, Kamis (02/03/2023).
Rangkaian pelatihan akan dilakukan selama 5 hari bersama dengan hari ini yakni tanggal 2, 3, 6 dan 7 Maret 2023.
Selaku mewakili Bupati Kabupaten Nunukan, Hj. Asmin Laura Hafid, S.E., M.M., Ph.D, Plt Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Nunukan, Hj. Miskia, S.Si.,Apt., M.M mengatakan bahwa “Saat ini kita dihadapkan dengan permasalahan penyakit yang disebabkan oleh gaya hidup dan pola makan yang tidak sehat, kebiasaan mengkonsumsi makanan cepat saji, saat ini rasanya semakin sulit menemukan bahan pangan yang sehat disekitar kita” ungkap Miskia.
“Saya mengapresisi kegiatan ini dan penyuluhan karena para pelaku usaha akan semakin paham dengan bahan pangan yang baik, dan berharap para pelaku usaha semakin sadar menyajikan makanan yang sehat, jangan karena mencari untung menggunakan bahan bahan yang tidak sehat” lanjut Miskia.
Hal yang sama juga disampaikan oleh Dinkes P2KB, Hj. Desy Sahdiana menyampaikan, “Kegiatan ini merupakan komitmen dengan pelaku usaha yang kami daftarkan agar mendapatkan nomor PIRP, setelah mendapatkan PIRP mereka harus melakukan 3 kewajiban yakni pertama, pelatihan kemanan pangan, kedua, pemeriksaan sarana dan terakhir pengawasan label” ucap Desy.
“Harapannya pelaku usaha bisa mendapatkan bekal dan pelatihan tentang bagaimana mengolah makanan sehat bebas dari bahan bahan yang berbahaya” sambung Desy.
Gelaran pelatihan diikuti oleh 70 peserta pelaku usaha dari Kabupaten Nunukan dan akan dibagi dalam 2 sesi kegiatan.
Terlihat pelatihan dihadiri oleh mewakili Bupati Kabupaten Nunukan, Hj. Asmin Laura Hafid, S.E., M.M., Ph.D, Dinas Kesehatan P2KB Kab. Nunukan, Hj. Desy Sahdiana, Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kab. Nunukan, Dinas Koperasi, Usaha Kecil, Menengah dan Perindustrian (DKUKMP) Kab. Nunukan, penyuluh kesehatan, dan para pelaku usaha IRTP.
(Dhin/Nam)