TANJUNG SELOR – Menjadi daerah pertama di pulau Kalimantan, Tanjung Selor, Kabupaten Bulungan, Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara), sukses menggelar FUN RUN 5 KM to Pocari Sweat Run Indonesia 2023.
Road to Pocari Sweat Run Indonesia 2023 yang digelar Pocari Sweat Indoensia bekerjasama dengan komunitas lari Begimpor Malom tersebut, berhasil menyedot perhatian masyarakat Kaltara, khususnya masyarakat di Bulungan dan sekitarnya.
Bahkan tak hanya Bulungan, komunitas run di kabupaten/kota lainnya di Kaltara turut ambil bagian. Termasuk komunitas run yang ada di Kabupaten Berau, Kalimantan Timur (Kaltim).
Terpusat di Halaman Hotel Pangeran Khar, Tanjung Selor pada, Ahad (26/2/2023) pagi, mewakili Gubernur Kaltara Drs H Zainal A Paliwang, S.H., M.Hum, hadir Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kaltara, Obed Daniel LT, S.Hut., MM.
Hadir pula Bupati Bulungan Syarwani, S.Pd., M.Si dan sejumlah Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemprov Kaltara. Diantaranya Kepada Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Kaltara, Edy Suharto, dan Kepala Badan (Kaban) Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Kaltara, Denny Harianto.
Ditemui disela-sela acara, Kepala Dispora Kaltara, Obed Daniel menyampaikan aspresiasinya atas terselenggaranya Road to Pocari Sweat Run Indonesia 2023.
Ia mengungkapkan bahwa, tak hanya memasyarakatkan olahraga dan mengolahragakan masyarakat, kegiatan ini sebagai bentuk upaya meningkatkan nilai Pembangunan Olahraga/Sport Development Indeks (SDI) dimensi tingkat partisipasi masyarakat.
Mewakili Gubernur Kaltara, atas nama Pemprov Kaltara mengucapkan terima kasih atas dukungan penuh dari teman-teman Pocari Sweat Indonesia, serta komunitas lari Begimpor Malom yang telah menggelar ‘FUN RUN 5 KM’ menuju Pocari Sweat Run Indonesia 2023 di Bandung 21 Juli mendatang.
Menurutnya, event seperti ini turut membawa berkah kepada perekonomian masyarakat, termasuk Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang berada di Kabupaten Bulungan.
“Ekonomi berkembang, UMKM ditengah keramaian ikutan menunjang, jadi masyarakat sehat perekonomian bergerak,” tutur Obed.
(dkisp)