TANJUNG SELOR – Pemprov Kalimantan Utara memberi perhatian serius terhadap perlindungan perempuan dan anak dari tindak kekerasan dan mendorong penyelesaiannya ditempuh dengan jalur hukum.
“Isu kekerasan terhadap perempuan dan anak sudah menjadi hal yang sering kita dengarkan bersama. Hal ini perlu kita redam agar perempuan dan anak lebih merasakan kenyamanan dan kehangatan di dalam rumah,” kata Gubernur Drs. H. Zainal A Paliwang SH M.Hum di Tanjung Selor, Rabu (22/2/2023).
Rabu (22/2/2023), bertepatan Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kalimantan Utara menggelar rapat koordinasi daerah pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak.
Rapat koordinasi ini mengambil tema “Penguatan Sinergi dan Kolaborasi Pilar-Pilar Pembangunan untuk Perlindungan Perempuan dan Anak dari Kekerasan di Provinsi Kalimantan Utara”.
Gubernur mengatakan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) bisa menjadi cikal bakal perilaku negatif yang mengarahkan ke perilaku pergaulan bebas, narkoba dan alkohol, serta kejahatan lainnya.
Maka itu, Gubernur Zainal mengimbau semua elemen berperan serta dalam penyelesaian kasus-kasus KDRT. Langkah kecilnya adalah peka dengan keadaan sekitar.
Sebagai informasi, pemerintah telah memberikan layanan pengaduan melalui Unit Pelayanan Teknis Daerah Perlindungan Perempuan dan Anak (UPTD PPA) kepada korban kekerasan.
“Fasilitas pemerintah ini dapat dimaksimalkan oleh segenap lapisan masyarakat sebagai tempat perlindungan mereka,” ujar Gubernur.
Unsur-unsur pemerintah di daerah ikut diminta mengedukasi masyarakat agar mengetahui unit layanan tersebut agar korban kekerasan terlindungi.
Gubernur mengatakan bahwa data korban yang telah melaporkan tindak kekerasan mengalami peningkatan.
“Hal ini menjadi bukti bahwa adanya peningkatan kesadaran korban untuk melapor kepada aparat penegak hukum. Sebelumnya, korban kekerasan enggan untuk melapor karena adanya rasa takut atau malu. Semoga kasus kekerasan segera bisa diselesaikan secara hukum atau restorative justice,” ujar Gubernur.
(BIRO ADPIM)