TANJUNG SELOR – Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara), Drs H Zainal A Paliwang S.H., M.Hum membuka secara resmi Rapat Teknis Perindustrian Perdagangan, Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (UKM) Kabupaten/Kota Se-Kaltara Tahun 2023 bertempat di Ruang Pertemuan Hotel Crown, Tanjung Selor, Rabu (22/2/2023).
Mengusung tema “Sinkronisasi dan Akselerasi Program atau Kegiatan Bidang Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM dalam rangka Optimalisasi Peningkatan Pertumbuhan Ekonomi Menuju Kaltara Berubah Maju Sejahtera”.
Adapun rapat teknis yang diinisiasi oleh Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM (Disperindagkop-UKM) Kaltara bertujuan untuk sinkronisasi program. Hal ini untuk mengetahui arah kebijakan dan melakukan penyelarasan Program antara Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah (Provinsi) dan Pemerintah Kabupaten/Kota.
Selain itu, melakukan Akselerasi Program kegiatan dengan meningkatkan proses layanan kepada pelaku Usaha di Provinsi Kaltara, serta memberikan informasi terkait peluang dan tantangan apa yang dihadapi dalam upaya optimalisasi peningkatan pertumbuhan ekonomi sektor Perindutrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM di Provinsi Kaltara tahun 2024.
“Saya berharap rapat teknis ini benar-benar dapat dimanfaatkan oleh seluruh peserta untuk menggali dan merumuskan arah pelaksanaan program, sesuai dengan dokumen perencanaan dan mengevaluasi program kegiatan yang telah dilaksanakan,” ujar Gubernur Zainal A Paliwang dalam sambutannya.
Gubernur Zainal mengatakan, semua potensi akan menjadi efektif dan produktif jika dibarengi dengan inovasi, penerapan teknologi tepat guna, strategi, dan sinergitas yang tepat. Maka dari itu pengembangan industri, perdagangan, koperasi dan UKM merupakan langkah yang tepat sebagai upaya menggerakkan kegiatan ekonomi masyarakat Kaltara.
“Perlu adanya strategi dalam mengantisipasi dinamika perkembangan perekonomian dan teknologi yang serba cepat, serta perlu upaya yang maksimal untuk menangkap peluang pasar, agar dapat mengembangkan komoditi unggulan daerah dan pengembangan ekonomi kreatif di seluruh wilayah Kaltara,” tuturnya.
Diakhir sambutannya, Gubernur berharap selain memberikan pemahaman secara komprehensif mengenai strategi dalam sinkronisasi program, kegiatan ini juga dapat menghasilkan suatu rumusan kerja dan komitmen untuk lebih membuat masyarakat perduli terhadap pengembangan potensi sumber daya lokal. Terpenting, lebih meningkatkan kecintaan terhadap produk asli Indonesia.
(dkisp)