TANJUNG SELOR – Gubernur Kaltara Drs. H. Zainal A Paliwang SH. M.Hum menegaskan kembali sejumlah hal dalam rapat staf bersama Wakil Gubernur Dr. Yansen TP M.Si di gubernuran, Kamis (16/2/2023) pagi.
Gubernur Zainal menyoroti pengelolaan program coorporate social responsibility (CSR) perusahaan oleh Forum CSR yang menurutnya tidak berjalan sebagaimana mestinya.
“Jika tidak ada manfaat, lebih baik dibubarkan saja. Atau bisa juga cari pola baru yang bisa mengoptimalkan kerja dan orientasi manfaat Forum CSR,” tutur Gubernur.
Menurut Gubernur, beberapa provinsi dan kabupaten/kota di Tanah Air mampu membangun infrastruktur yang baik dari hasil pengelolaan dana CSR.
Potensi CSR di Kalimantan Utara tutur dia sangar besar dengan kehadiran perusahaan nasional dan lokal dengan berbagai bentuk usaha mulai dari sektor hulu migas, pertambangan mineral dan batu bara, perkebunan kelapa sawit dan karet,
“Itu belum termasuk potensi CSR dari perusahaan nasiot dan multinasional yang akan mengisi tenan-tenan di kawasan industri Tanah Kuning ke depan,” ujarnya.
Ia meminta pula kepala OPD pun rajin menghimpun informasi dan aspirasi masyarakat untuk ditindaklanjuti sesuai kapasitas kewenangan OPD masing-masing.
Beriringan dengan itu, kepala OPD juga ia pandang perlu berinovasi dan berkreativitas mencari sumber-sumber pendanaan pembangunan di tengah kapasitas fiskal daerah yang masih terbatas.
“Gunakan setiap jaringan untuk menghimpun dana kementerian/lembaga agar masuk ke Kalimantan Utara. Bangun komunikasi yang intensif dengan pusat,” ujarnya.
Terhadap pelaksanaan program pembangunan,. pelayanan publik, maupun penyelenggaraan pemerintahan, Gubernur meminta seluruh jajarannya mengutamakan kepentingan masyarakat.
(BIRO ADPIM)