Pemprov Kaltara Lirik Monetisasi Perdagangan Karbon

TANJUNG SELOR – Gubernur Kalimantan Utara Drs. H. Zainal A Paliwang SH. M.Hum beraudiensi dengan tim Laconic, Jumat 10 Februari di ruang kerjanya.

Gubernur menyatakan ketertarikan Pemprov Kalimantan Utara untuk memulai bisnis perdagangan emisi karbondioksida (carbon trade).

Potensi carbon trade Kalimantan Utara sangatlah tinggi dengan anugerah alam hutan tropis dan hutan primer. Salah satunya adalah Taman Nasional Kayan Mentarang (TNKM).

“Perdagangan karbon tentu akan memberikan sumbangsih yang besar bagi pendapatan asli daerah (PAD) sesuai kapasitas kewenangannya. Selain itu, sejauh ini anugerah besar dari Allah SWT ke Kalimantan Utara mampu membantu masyarakat dunia menghirup udara segar dan mengurai polusi,” tutur Gubernur.

Gubernur meminta instansi terkait membahas lebih lanjut perdagangan karbon ini dengan pemerintah pusat bersama kelompok profesional dan kompeten.

Laconic bermarkas di Chicago, AS. Laconic Infrastructure Partners Inc. ( Laconic ) adalah penyedia solusi kecerdasan lingkungan dan pertumbuhan berkelanjutan global.

Perusahaan ini melakukan pengumpulan data, analitik, dan teknologi geospasial untuk membantu organisasi dan pemerintah membuat keputusan yang berwawasan lingkungan seputar masalah strategis ekologi, ekonomi, dan keamanan yang membantu meminimalkan dampak negatif terhadap bumi.

Di Indonesia, Laconic telah menandatangani kontrak sepuluh tahun senilai $357 Juta USD dengan Perusda Bali, sebuah BUMD Bali, untuk menyediakan layanan Kecerdasan Lingkungan , Monetisasi Modal Alam , dan Ekokultur Regeneratif yang komprehensif di seluruh pulau Bali.

(BIRO ADPIM)