NUNUKAN – Bertempat di lapangan Jl. Pongtiku, Ikatan Keluarga Toraja (IKAT) Kabupaten Nunukan gelar Ibadah Perayaan Natal 2022 dengan tema yang diambil dari Alkitab “maka pulanglah mereka ke negerinya melalui jalan lain” (Matius 2:12), Sabtu (28/01/2023).
Perayaan Natal dihadiri oleh Bupati Kabupaten Nunukan, Hj. Asmin Laura Hafid, S.E., M.M., Ph.D., Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara), H. Andi M. Akbar M. Djuarzah, SE., MM, Ketua Ikatan Keluarga Toraja (IKAT) Provinsi Kaltara, Ruman Tumbo, S.H., Ketua IKAT Kabupaten Nunukan, Mesak Adianto, S.Sos., M.Si., Camat Nunukan, Bimbingan Masyarakat (Bimas) Kristen Kementrian Agama Nunukan, Ketua Badan Musyawarah Antar Gereja (BAMAG) Nunukan, Ketua Persekutuan Gereja Pantekosta Indonesia (PGPI) Nunukan, Ketua Perhimpunan Masyarakat Toraja Indonesia (PMTI) Nunukan, Dandim 0911/Nunukan yang diwakili Perwira Seksi Intelejen (Pasi Intel), Danlanal Nunukan yang diwakili Letnan Wasis Prasetyo, Perwakilan dari Kepolisian Resor (Polres) Nunukan, pendeta serta seluruh masyarakat suku Toraja yang berada di Kabupaten Nunukan.
Selaku Bupati Kab. Nunukan, Hj. Asmin Laura Hafid, S.E., M.M., Ph.D menyampaikan bahwa “Saya senang sekali, bersyukur, terharu dan sangat mengapresiasi melihat warga IKAT khususnya warga Toraja sangat kompak dalam perayaan natal malam ini, meskipun ada organisasi yang satu lagi yakni PMTI saudara kita tapi kita tidak perlu mendiskriminasi hal semacam itu” ungkap Laura.
“Harapannya saya mewakili pemda agar kegiatan seperti ini terus berlanjut untuk tahun tahun kedepannya dan warga IKAT terus kompak dan solid bersama sama dalam mengawal pembangunan harus seiring dan sejalan artinya saling memberikan saran juga masukan kepada pemerintah untuk kemajuan Kabupaten Nunukan” sambung Laura.
Hadir dalam ibadah perayaan natal, Ketua IKAT Kaltara, Ruman Tumbo, S.H mengatakan “Menurut saya Natal itu adalah kasih dan kedamaian yakni memberi kedaiaman satu dengan yang lainnya jadi setiap saat kita natal dan di bulan desember itu hanya seremoninya, dan saya berharap kita harus bersatu kalau kita tidak bersatu tidak akan bisa apa apa tapi ketika kita bersatu semua hal bisa jadi, jadi intinya kita mesti bersatu terkhususnya untuk masyarakat Toraja” tutur Ruman.
Hal yang sama juga disampaikan oleh Ketua IKAT Kab. Nunukan, Mesak Adianto, S.Sos., M.Si mengungkapkan dalam sambutannya “Hampir 2 tahun kita sangat sulit merayakan natal, puji tuhan di tahun ini kita bisa merayakan natal bersama umat IKAT Nunukan yang dimaknai sebagai damai yang diberikan oleh Tuhan, dan momen malam hari ini merupakan satu ajang silaturahmi karena bukan hanya umat kristen tapi warga IKAT juga ada yang Islam” kata Ketua IKAT Nunukan.
Dalam laporannya ketua panitia ibadah perayaan natal, Joni Sabindo, S.E menyampaikan bahwa “Karena dukungan dari semua pihak dalam hanya waktu 10 hari persiapan, perayaan ibadah natal dapat terlaksana” tutur Joni yang juga selaku anggota DPRD Kabupaten Nunukan.
Selain ibadah perayaan natal, rangkaian acara berupa hiburan juga digelar yakni pembagian doorprize, kegiatan lelang sebagai salah satu kegiatan untuk menambah kas keuangan IKAT Nunukan dan tari Ma’gellu yang merupakan salah satu ciri khas suku adat Toraja, Sulawesi Selatan.
(Dhin/Nam)