KOLAKA – Ketua lingkar demokrasi rakyat (Lider)provinsi Sulawesi Tenggara Herman Syahruddin SH meminta kepada Bupati Kolaka untuk melakukan evaluasi terhadap kinerja Ketua BAZNAS Kolaka H.Nur Syamsu “ sebagai salah satu lembaga sosial kontrol tentunya saya merasa perlu mengingatkan sekaligus meminta kepada Bupati Kolaka untuk melakukan evaluasi terhadap kinerja Ketua Baznas Kolaka H.Nur Syamsu atas tindakannya memghadiri kegiatan salah satu bakal calon Gubernur maupun bakal calon Bupati mengingat ketentuan pada persyaratan umum untuk menjadi pengurus BAZNAS pada poin 8 mengatakan bahwa seorang calon pengurus Baznas tidak boleh terlibat dalam kegiatan politik praktis, hal ini dapat diduga berdasarkan salah satu dokumentasi yang menunjukkan H.Nur Syamsu berada dalam salah satu kegiatan bersama HRS dan ASR.”
Sebagai Ketua Baznas Kabupaten Kolaka seharusnya tidak melibatkan langsung dalam kegiatan yang dilakukan oleh bakal calon baik itu Bupati maupun bakal calon Gubernur mengingat fungsi dan tugasnya sangat bersentuhan langsung dengan semua golongan masyarakat terutama masyarakat kurang mampu atau orang-orang yang membutuhkan bantuan, ketika dia hadir dalam suatu acara kegiatan salah seorang bakal calon Bupati atau Gubernur bisa mempengaruhi sikologis masyarakat umum seolah-olah kesannya menyampaikan pesan bahwa ini lah figur yang harus didukung.
Lanjut Herman mengatakan “ jika H.Nur Syamsu berdalih bahwa kehadirannya dalam salah satu acara kegiatan bakal calon Bupati atau Gubernur sebagai pribadi, pertanyaannya kemudian bagaimana sdr H. Syamsu bisa memisahkan antara diri pribadinya dan posisinya sebagai Ketua Baznas Kabupaten Kolaka, seharusnya jika ia lakukan sebagai hubungan pribadi dengan figur calon Bupati dan sebagainya, maka seharusnya pertemuannya bukan ditempat acara melainkan dirumah pribadi atau dikantor BAZNAS dalam kapasitas sebagai badan Amil Zakat nasional dan Donatur.
Sehubungan dengan isu ketua BAZNAS Kabupaten Kolaka awak Media ini melakukan konfirmasi dengan Ketua BAZNAS Kolaka H.Nur Syamsu tepatnya dikantor BAZNAS hari Jumat tanggal 23 desember 2022.
Dalam pertemuan tersebut Ketua Baznas H.Nur Syamsu membantah jika dirinya dituding melakukan kegiatan politik praktis, “Kedatangan saya hanya memenuhi undangan ASR untuk silaturahim biasa, lagi pula kalau saat ini saya hadir memenuhi undangan salah satu figur bakal calon Bupati atau bakal calon Gubernur, bukan berarti saya masuk pada Rana kegiatan politik praktis sebab yang saya datangi itu belum ada partai mereka, sampai pada saat ini mereka belum jelas partainya apa? “ ujarnya.
“Kalaupun ada photo saya bersama ASR atau siapa saja yang bakal jadi calon Bupati / Gubernur itu hanya sebatas dalam urusan membangan hubungan komunikasi dalam menawarkan program Baznas itu sendiri, bukan dalam kapasitas sebagai pendukung atau tim sukses kepada yang bersangkutan” jelasnya.
Penulis : Mulyadi RL Sahaba
Editor : Herawan / Nam