DPRD KOLAKA MENGOPTIMALKAN PERAN FUNGSI PENGAWASAN DALAM RANGKA MENYONGSONG PEMBANGUNAN KAWASAN INDUSTRI KEDEPAN

KOLAKA – DPRD Kabupaten Kolaka mengoptimalkan peran fungsi pengawasan dalam rangka menyongsong pembangunan kawasan industri kedepan. Hal ini disampaikan langsung oleh bpk Ir Saifullah Halik selaku ketua DPRD Kabupaten Kolaka saat ditemui diruang kerjanya, (9/12/2022)

Ujarnya bahwa pada waktu pemaparan pihak perusahaan PT.IPIP dengan pihak pemerintah Daerah diHotel Sutan raja, kami dari pihak dprd kami sudah menyampaikan bahwa pada dasarnya kami dalam hal ini DPRD Kabupaten Kolaka sangat mendukung para investor untuk melakukan kegiatan investasi diKolaka ini, sebab dampaknya akan membawa kesejahteraan kepada masyarakat luas, akan tetapi kami juga mengingatkan bahwa seluruh kegiatan yang berhubungan langsung dengan masyarakat terutama masalah pembebasan lahan harus dikelirkan dulu baru melakukan transaksi, karena jika terjadi permasalahan dilapangan maka yang akan repot bukan saja dari pihak kami tapi terlebih dari pihak perusahaan itu sendiri, ungkap pak Ketua Dprd.

“Kami sangat menghimbau agar hak-hak masyarakat tetap terjaga jangan sampai ada yang terabaikan disana,sehingga bisa memicu timbulnya permasalahan baru, tegasnya.

Ir,Saifullah Halik yang juga merupakan politisi Partai Gerindra menjelaskan bahwa PT.IPIP yang berada di desa Sopura dan Desa Oko-oko adalah merupakan perusahaan kerja sama dengan PT.Vale” Jadi disana itu akan dimanfaatkan sebagai pembangunan kawasan industri, akan didirikan pabrik dengan berbagai macam komponen, katanya.

“Ditempat itu nanti lengkap begitu konsepnya”, jelas pak saifullah.

Lanjut dalam wawancara kami Ketua DPRD Kabupaten Kolaka menambahkan bahwa sebagai wakil rakyat harapannya kami agar supaya perusahaan ini cepat eksis dan melaksanakan program pembangunan pabriknya di kabupaten Kolaka, karena kalau itu terjadi tentunya akan menyerap tenaga kerja yang cukup banyak, misalnya PT.Ceria saja pada waktu peletakan batu pertama menyampaikan kepada kami bahwa kedepan akan membutuhkan tenaga kerja kurang lebih dua belas ribu orang, angka yang cukup besar dan fantastis, belum lagi dengan PT.Vale, PT.IPIP dan PT.Antam, jelasnya, tidak ada lagi yang menganggur diKolaka ini, kesejahteraan akan meningangkat karena efek dominonya sangat besar, usaha apa saja yang dikelolah pasti lancar seperti warung makan, perbengkelan , warung sembako, ruma-rumah kos dan lain sebagainya.

Itulah harapannya kita bukan saja IPIP, Vale juga kita dorong, Ceria juga kita dorong termasuk Antam dsb. Jadi kemarin saya juga sampaikan kepada teman-teman para pengusaha ini agar progres kegiatan mereka berjalan terus jangan kemudian terjadi melakukan pelatakan batu pertama menjadi yang pertama dan terakhir. Ungkap beliau sambil mengakhiri keteranganya.

(Mulyadi RL Sahaba/Herawan)