NUNUKAN – Bupati Nunukan Hj. Asmin Laura Hafid menghadiri acara ramah tamah dan tatap muka bersama Danrem 092/Mrl Brigjen TNI Ari Estefanus S Sos M Sc di cafe Sayn Kabupaten Nunukan, Rabu (02/11)
Turut hadir dalam acara ramah tamah tersebut Kasilog Korem 092/Mrl Kolonel Cba Rudiar Rasmono, Kasiops Korem 092/Mrl Letkol Inf Denny SIP, Dandim 0911/NNK Letkol Inf Albert Frantesca Hutagalung, Danlanal Nunukan yang diwakili Dandenpom Kapten Laut (PM) Danang S, Kapolres Nunukan AKBP Ricky Hadiyanto, SIK SH MH, Kajari Nunukan Teguh Ananto SH MH, Ketua Pengadilan Negeri Nunukan Herdiyanto Sutantyo SH MH, Sekda Kabupaten Nunukan Serfianus S.IP M Si, Kepala Imigrasi Kabupaten Nunukan Washington Saut Dompak, A Md Im SH MH, Dansatgas Pamtas Yonif 621 Manuntung Letkol Inf Deny Ahdiani Amir, Pimpinan Instansi Vertikal, para Perwira, Prajurit TNI, serta tokoh masyarakat dan tokoh agama.
Dalam sambutannya Bupati Kabupaten Nunukan Hj.Asmin Laura Menyampaikan selamat datang di Kabupaten Nunukan kepada Komandan Korem 092/Mrl Brigjen TNI Ari Estefanus S Sos M Sc beserta seluruh rombongan.
” Merasa sangat terhormat bisa menerima kunjungan ini, karena kami percaya setiap pertemuan selalu menumbuhkan harapan dan kerjasama yang lebih baik, saya yakin banyak sekali persamaan diantara kita yang membuat acara pada malam harinya akan menjadi lebih bermakna”, ungkapnya.
Menurut Bupati Tentara Nasional Indonesia dan masyarakat di Kabupaten Nunukan yang berada di wilayah perbatasan negara selama ini ibarat dua sisi mata uang keduanya saling melengkapi, saling membutuhkan, dan saling menjaga antara satu dengan yang lain. kehadiran TNI selama ini telah memberikan rasa aman, nyaman dan merasa terlindungi dalam melakukan aktivitas sehari-hari.
Sebagai sesama anak bangsa, menurutnya TNI dan masyarakat di Kabupaten Nunukan juga memiliki tanggung jawab yang sama dan mulia untuk terus menjaga setiap jengkal wilayah Negara akesatuan Republik Indonesia termasuk menjaga dari masuknya hal-hal yang tidak baik dari negara tetangga ke wilayah kita.
Lebih lanjut dikatakan wilayah perbatasan negara, baik perbatasan darat laut maupun udara, maka mau tidak mau kabupaten Nunukan merupakan pintu gerbang keluar masuknya barang dan orang dengan berbagai kepentingan baik legal maupun ilegal menuju negara Malaysia. Kami tidak bisa pungkiri bahwa Nunukan selama ini telah menjadi pintu masuknya narkotika dan obat-obatan terlarang dari Malaysia, menjadi pintu perlintasan para PMI Ilegal, Trafficking dan berbagai tindak kriminal yang lain.
” Tidak bisa menutup mata, bawah antara kita dengan masyarakat di Malaysia memiliki kedekatan secara emosional yang sudah terbangun sekian lama. Tidak sedikit masyarakat di Kabupaten Nunukan memiliki hubungan kekerabatan dengan masyarakat di Malaysia, khususnya di negara bagian Sabah dan Sarawak. Hubungan kekerabatan itulah yang pada akhirnya menimbulkan hubungan sosial dan ekonomi yang saling menguntungkan”, tambahnya.
Selanjutnya Bupati menyampaiksn bahwa Kami pemerintah daerah bersama dengan segenap unsur forkopimda dan instansi vertikal di Kabupaten Nunukan sampai saat ini terus bersama-sama menjaga dan menciptakan situasi dan keadaan yang kondusif sehingga pembangunan tetap terlaksana dengan baik di wilayah perbatasan, khususnya di Kabupaten Nunukan’, ujarnya.
Di akhir sambutannya, Bupati berharap kiranya tatap muka pada malam hari ini juga akan lebih meneguhkan hubungan kerjasama antara pemerintah Kabupaten Nunukan dengan jajaran TNI yang sudah terbangun dengan sangat baik selama ini terutama hubungan untuk tetap menjaga suasana aman dan damai di wilayah perbatasan.
” Kehadiran Komandan Korem 092/Maharajalila yang baru bapak Brigjen TNI Ari Estefanus akan menambah semangat dan memberi inspirasi bagi seluruh personil TNI yang bertugas di wilayah Kabupaten Nunukan”, ujarnya.
(PROKOMPIM/Nam)