Buka Rakorda Regsosek Tahun 2022, Wabup Hanafiah : Saya Berharap Rakor Ini membawa Angin Perubahan

NUNUKAN – Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) pendataan awal registrasi sosial ekonomi (Regsosek) Tahun 2022 mengangkat tema “Mencatat untuk Membangun Negeri Satu Data” dibuka oleh Wakil Bupati Nunukan H. Hanafiah. Yang diselenggarakan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) Nunukan di Ballroom Hotel Laura Nunukan Senin (19/09/22).

Tujuan diadakannya kegiatan rakorda pendataan awal registrasi sosial ekonomi Tahun 2022, yakin untuk menguatkan koordinasi dan konsolidasi secara eksternal dalam rangka pelaksanaan kegiatan pendataan awal regsosek, menyusun rencana kerja pelaksanaan kegiatan pendataan awal Regsosek di daerah,serta menyusun strategi dan manajemen lapangan pelaksanaan kegiatan pendataan awal regsosek di daerah.

Dalam sambutannya Wakil Bupati mengatakan, Satu Data adalah sebuah kalimat yang pendek yang mudah dipahami namun pada implementasinya cukup sulit untuk terwujud dengan baik, Satu Data yang dimaksud adalah wujud sinkronisasi data antar Lembaga Negara yang memiliki tugas dan fungsi yang berbeda.

“Kesamaan data ini merupakan hal yang sangat penting karena dengan data yang sinkron dan selaras memilikpengaruh lebih terhadap keakuratan program kerja lembaga, ketepatan para pemangku kebijakan dalam menyusun regulasi serta sangat berpengaruh pada kecepatan dan ketepatan dalam penyaluran bantuan,” jelasnya.

Mewakili pemerintah daerah Wakil Bupati sangat mengapresiasi dan menyambut baik atas terselanggaranya kegiatan ini.

“Banyak lembaga Negara menyusun Data oleh karena itu kami dari Pemerintah Daerah menyambut baik kegiatan ini, yang mempertemukan kita satu meja untuk mewujudkan Satu Data di bidang Sosial Ekonomi ini, saya berharap Rakor ini bisa membawa manfaat lebih, membawa angin perubahan sebagai bentuk rekonsiliasi data, persamaan Persepsi, bahkan persamaan metodologi pengambilan data  khususnya dalam Bidang Sosial Ekonomi,” kata Wakil Bupati.

Regsosek berarti sistem dan basis data seluruh penduduk yang terdiri atas profil, kondisi sosial, ekonomi dan tingkat kesejahteraan masyarakat.

Dimana hal tersebut sebagai upaya mendorong program pemerintah dalam mewujudkan Satu Data.

Sumber Foto : Pemkab Nunukan

Editor : Renatmadeva