Nunukan – Meskipun tak dapat menghadiri secara langsung, namun Sekretaris Dewan Adat Besar Tulin Onsoi, Kanain Kornelius menyampikan dukunganya terhadap kegiatan ILAU dan Mubes ke – IX Dayak Agabag yang akan digelar di Desa Binter, Kecamatan Lumbis Ogong, Kalimantan Utara mulai tanggal 12 hingga 15 Juli 2022.
“Saya minta maaaf yang sebesar – besarnya kepada pantia ILAU dan Mubes Dayak Agabag dan seluruh masyarakat Dayak Agabag karena dengan terpaksa saya tidak dapat menghadiri kegiatan tersebut, “tutur Kanain, Senin (11/7/2022).
Ketidak hadiran Kanain bukan tanpa alasan, karena pada pada saat ini masih dalam suasanya berkabung atas wafatnya Pangiran Sukiyam yang merupakan Kepala Adat Besar Tulin Onsoi.
Lebih lanjut Kanain berharap, ILAU dan Mubes Dayak Agabag kali ini dapat menjadi sarana bagi warga Dayak Agabag untuk memperkenalkan berbagai destinasi wisata yang ada dimiliki.
“Kita berharap, agar melalui ILAU ini masyarakat luas akan mengetahui kekayaan budaya yang dimiliki oleh warga Dayak Agabag. Sehingga nantinya dapat menjadi salah satu destinasi wisata budaya di Indonesia,” katanya.
Diketahui, ILAU & Mubes ke IX ini akan diikuti oleh masyarakat Dayak Agabag yang tersebar di Kecamatan Lumbis, Lumbis Ogong, Sebuku, Sembakung dan Sembakung Atulai (Kabudaya) sampai ke wilayah Sabah.
Dalam perhelatan ini, masing kontingen akan menunjukan kebolehanya dalam seni dan budaya dari wilayah masing – masing. Selain itu, pada ILAU kali ini masyarakat Dayak Agabag akan mencatatkan rekor dari Museum Rekor Indonesia (MURI).
Kegiatan tersebut adalah :
1. Melantunkan kukui terbanyak dengan 1000 orang nasyarakat hukum adat Dayak Agabag.
2. Sajian makanan iluy dalam kuali terbanyak oleh masyarakat hukum adat Dayak Agabag.
3. Hukum adat dolop terbanyak dalam waktu 50 tahun oleh lembaga adat Dayak Agabag.
Sementara melalui Mubes berlangsung empat tahun sekali akan dipilih kepengurusan baru Dewan Adat untuk semua tingkatan.
Pewarta : Eddy Santry