Jakarta,-Berandankrinews.com. Kuliner Indonesia Naik Kelas dan Adiluhung Nusantara di dunia. Untuk itu, Komite Ekonomi Rakyat Indonesia Semesta (KERIS) mentargetkan sebanyak 1,8 juta kuliner Indonesia menjadi bagian dari CAFE KERIS RAKYAT hingga Agustus 2023.
Baik kuliner lama mau pun pembukaan/investasi baru dikelola dengan standarisasi kompetensi, menejemen dan efisiensi, serta base on profesional didukung teknologi digital. Kuliner Indonesia harus mampu maju, berkembang dan unggul sehingga rakyat dan bangsa ini makin sejahtera secara berkeadilan.
KERIS merangkul segenap kekuatan baik domestik maupun global dengan pola kemitraan tripartid multipathnership, tegas Ketua Umum KERIS dr Ali M ATMO, M.Biomed. yang juga Ketua Umum APKLI dan Presiden Kawulo Alit Indonesia, Jakarta, Jumat, 10/6/2022.
Untuk mencapai hal tersebut mulai Juli 2022 dilalukan 3 langkah akselerasi. Pertama, Stikerisasi (Cafe KERIS Rakyat) Kuliner Indonesia baik yang mobile (gerobak/gendong/pikul/sepeda pancal) dan yang stay (warung makanan/minuman dan sejenisnya). Kedua, Motorisasi Kuliner Indonesia. Ketiga, Kiosisasi Kuliner Indonesia. Dalam realisasi 3 langkah tersebut organisasi usaha dan ekonomi rakyat anggota KERIS dibidang kuliner berada di garda terdepan.
InsyaAllah 10 Juli 2022 peresmian CAFE KERIS RAKYAT di Lombok Barat NTB, pungkas dokter ahli kekebalan tubuh lulusan FK Unibraw Malang dan FK UI Jakarta Mantan Ketua Umum BAKORNAS LKMI PBHMI 1995-1998 dan Sekretaris Lembaga Sosial Mabarrot PBNU 2000-2005.
