Bone-Berandankrinews.com
Rektor IAIN Bone menyampaikan tiga hal dalam amanatnya pada Upacara Penghormatan Bendera dan Doa Bersama di depan Gedung Rektorat, Selasa (17/5/2022)
Pertama, Prof Syahabuddin Rektor IAIN Bone menyampaikan agar bersatu bahu-membahu menjadikan IAIN Bone sebagai wadah penguatan Sumber Daya Manusia (SDM) yang ada di Kabupaten Bone.
“Kita di sini adalah wahana pengembangan SDM. Wahana untuk berinovasi, berprestasi dan refitalisasi,” katanya
Dalam berinovasi kata Rektor harus ada koordinasi dan sharing. “Silakan berinovasi tetapi jangan lupa koordinasi dan sharing. Tidak ada menuhankan identitas tidak ada ego sektoral semuanya satu. Kalau gagal satu semua gagal tapi kalau sukses satu semua sukses,” jelasnya di hadapan peserta upacara.
Yang kedua, Rektor menyampaikan untuk memaksimalkan realisasi anggaran yang ada di IAIN Bone.
“Untuk diketahui bahwa DIPA IAIN Bone kurang lebih 69 M, harus terealisasi minimal 70% di Bulan Juli. Jadi Bapak Ibu kita harus bekerja maksimal untuk merealisasikan anggaran. Sehingga kita dianggap oleh Kemenkeu bahwa IAIN Bone bisa bekerja dengan baik,” jelasnya.
Terakhir, Rektor menyampaikan untuk bekerja sesuai dengan deskripsi pekerjaan yang telah ditentukan. “Kita bekerja sesuai job decription. Anzilunnaasa Manazilahu, tempatkan manusia pada tempatnya,” katanya.
Tidak cukup hanya itu, menurutnya kita juga harus tetap peduli dan membantu pekerjaan rekan kerja lain.
“Ada satu penyakit yang sering merongrong adalah kerjanya ya kerjanya saja. Tidak prihatin terhadap kerja saudara-saudaranya. Di luar sana tidak dikenal Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI), Fakultas Syariah dll tetapi yang dikenal adalah IAIN Bone. Artinya adalah kita harus punya kolaborasi pekerjaan, jadi satu rangkai satu kesatuan yakni IAIN Bone,” tegasnya.
Rektor IAIN Bone di akhir upacara turun ke barisan peserta dan bersalaman dengan semua peserta upacara satu persatu.