NUNUKAN – Keikutsertaan masyarakat dalam pembangunan merupakan bagian dari demokrasi, karena itu pemerintah perlu memperhatikan dan memperjuangkan aspirasi Masyarakat agar keterlibatan warga sebagai subjek pembangunan terwujud.
Hal inilah yang digaungkan Ketua DPRD Nunukan, Hj Leppa, melalui penyerapan aspirasi anggota DPRD Nunukan di restourant emerald, Laura Hotel Nunukan, Selasa (28/3).
” Kita jangan berfikir aspirasi dalam reses ini hanya sebatas angin lalu, karena itu setiap Aspirasi siap saya kawal,” tegas, ketua DPC. Partai Hanura ini.
Hj Leppa berharap agar warga Nunukan terbuka menyampaikan aspirasi, kalau ragu menyampaikan saat reses, bisa disampaikan melalui kelurahan, dan Kecamatan.
Menurutnya, Aspirasi yang disampaikan warga melalui Reses bukanlah hal yang mutlak, namun usulan masyarakat nantinya melalui tahapan sebelum dianggarkan.
” Jadi reses dimaksudkan untuk menampung semua aspirasi, namun tidak semua aspirasi di prioritaskan tetapi akan melalui tahapan yang betul betul bermanfaat untuk masyarakat Nunukan.” kata Hj Leppa.
DPRD Nunukan, lanjutnya, berwenang mengawal aspirasi, bahkan setiap program pemerintah wajib anggota dewan ketahui agar trasparansi pembangunan dapat diketahui baik legislatif maupun konstituen.
Dalam sesi diskusi warga lebih banyak mempertanyakan perihal pembangunan fisik khususnya kondisi jalan yang menurut mereka perlu mendapatkan perhatian pemerintah.
Di beberapa titik, kondisi jalan mengalami kerusakan dan bahkan tergenangi air saat musim hujan. Bukan saja karena jalan yang berlubang, tetapi limpahan air yang berasal dari bahu jalan turut memperparah kondisi tersebut.
” Saya minta warga Kelurahan Nunukan Tengah, Kecamatan Nunukan membuat proposal kepada pemerintah daerah yang diserahkan kepada Lurah ataupun Camat. Itu kalau tidak masuk dalam program yang ditawarkan pada musrembang, yang telah selesai beberapa pekan lalu”, tutupnya.
(Humas DPRD Nnk/Gzb/Yutdalin)