BANGKA, BerandaNKRInews.com— Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI Zuristyo Firmadata akrab disapa Bang Tyo turun menyapa masyarakat Bangka (Rabu, 22 Des 2021) dengan mengusung tema sosialisasi peran BUMN Untuk Pemberdayaan Ummat.
Kegiatan sosialisasi diadakan di Hotel ST 12 Sungaliat. Dihari 60 peserta dari berbagai kalangan.
“Yang saya Hormati, Bapak/Ibu Peserta Sosialisasi yang sempat hadir serta Panitia yang saya banggakan. Dalam kesempatan yang berbahagia ini, marilah kita panjatkan puji dan syukur kepada Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa, karena atas rahmat dan karunia-Nya, sehingga pada kesempatan kali ini kita Masih dapat berjumpa dalam keadaan sehat walafiat,” ucap Zuristyo Firmadata membuka acara.
“Hadirin peserta sosialisasi yang saya hormati, dalam rangka mengakselerasi pemulihan ekonomi nasional, kementerian Badan Usaha Milik Negara menjalin kolaborasi dengan semua pihak, tak terkecuali Organisasi kemasyarakatan dan keagamaan. Sinergi dengan organisasi ummat saat ini telah memiliki dukungan kekuatan Pentahelix yaitu dari pemerintah, kekuatan komunitas/masyarakat, kekuatan akademisi, kekuatan dunia usaha dan kekuatan media.
BUMN hadir sebagai perwujudan pemerintah dalam perannya sebagai penggerak roda roda ekonomi hingga dikalangan terkecil. Peran penting BUMN pada hakikatnya merupakan pengejewantahan amanat konstitusional yang tertuang pada Pasal 33 UUD NRI Tahun 1945. Makna yang terkandung dalam Pasal ini khususnya pada ayat (2) dan ayat (3) menekankan bahwa penguasaan negara atas sumber daya alam dan cabang-cabang produksi yang memiliki nilai strategis mutlak adanya dan dipergunakan sepenuhnya untuk kemakmuran dan kesejahteraan rakyat yang mana dalam tataran praktiknya tercermin melalui kehadiran BUMN. Sebagai penguasaan dari negara tentunya BUMN memiliki tugas tidak semata-mata memperoleh keuntungan tetapi juga untuk memenuhi kebutuhan masyarakat demi terwujudnya kesejahteraan yang diamanatkan oleh konstitusi kita,” beber legislator Dapil Babel ini dengan penuh semangat.
“BUMN sebagai perusahaan plat merah milik pemerintah selain berperan berbisnis untuk mencari keuntungan atau profit bagi perusahaan agar bisa menjadi salah satu sumber pendapatan negara, BUMN juga menjadi penyeimbang kekuatan swasta, membantu pengembangan potensi masyarakat, UMKM serta melakukan kegiatan produksi dan distribusi sumber daya yang terkait dengan hajat hidup orang banyak sebagai bentuk kehadiran BUMN untuk pemberdayaan Ummat.” Ungkap Bang Tyo.
Kemudian ia melanjutkan, “BUMN dapat mengelola dan menggunakan cabang produksi pokok untuk memenuhi kebutuhan dan tercapainya kesejahteraan rakyat dengan :
1. BUMN menjadi salah satu sumber pendapatan negara yang berasal dari pendapatan non pajak
2. BUMN dapat menyediakan lapangan pekerjaan sehingga dapat mengurangi pengangguran.
3. Pemerintah melalui BUMN dapat melayani masyarakat dengan lebih maksimal
4. BUMN dapat membantu mempercepat pertumbuhan ekonomi nasional
5. Peran BUMN juga ditegaskan dalam Undang-Undang No. 19 Tahun 2003, yaitu: Memberikan sumbangan bagi perekonomian nasional dan negara
6. Menyediakan kebutuhan umum, berupa barang dan jasa yang bermutu serta memadai bagi hajat hidup masyarakat
7. Menjadi bagian dari perintis kegiatan usaha sektor umkm dan koperasi dengan mengadakan kegiatan usaha yang bersifat melengkapi dan mendorong kemajuan umkm dan koperasi dengan begitu akan terbuka lapangan kerja baru
8. Ikut aktif memberikan bimbingan kegiatan sektor swasta, khususnya pengusaha golongan ekonomi lemah dan
9. Ikut aktif menunjang pelaksanaan kebijaksanaan dan program pemerintah di bidang ekonomi serta pembangunan.
Untuk itu sebagai perseroan sesuai dengan UU tentang BUMN (UU No 19/2003) dan UU tentang perseroan terbatas tentunya mempunyai kewajiban yang disebut dengan CSR . BUMN memberikan bantuan dalam bentuk program yang disebut dengan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL). Program TJSL perusahaan BUMN merupakan upaya pemerintah melaksanakan perbaikan yang sejalan dengan SDGs 2030. Kebijakan yang saat ini dijalankan guna menghadapi era ditengah pandemi Covid-19, transisi energi, dan tuntutan masyarakat dunia yang tentunya harus segera dilaksanakan dengan membangun inovasi dan terobosan-terobosan. Pilar SDGs 2030 (suistainable development goals 2030) mencakup pilar sosial, pilar ekonomi, pilar lingkungan serta pilar hukum dan tata kelola.
Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB/Sustainable Development Goals (SDGs) adalah pembangunan yang menjaga peningkatan kesejahteraan ekonomi masyarakat secara berkesinambungan, pembangunan yang menjaga keberlanjutan kehidupan sosial masyarakat, pembangunan yang menjaga kualitas lingkungan hidup serta pembangunan yang menjamin keadilan dan terlaksananya tata kelola yang mampu menjaga peningkatan kualitas hidup dari satu generasi ke generasi berikutnya. TPB/SDGs merupakan komitmen global dan nasional dalam upaya untuk menyejahterakan masyarakat yang bertujuan untuk (1) Tanpa Kemiskinan; (2) Tanpa Kelaparan; (3) Kehidupan Sehat dan Sejahtera; (4) Pendidikan Berkualitas; (5) Kesetaraan Gender; (6) Air Bersih dan Sanitasi Layak; (7) Energi Bersih dan Terjangkau; (8) Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi; (9) Industri, Inovasi dan Infrastruktur; (10) Berkurangnya Kesenjangan; (11) Kota dan Permukiman yang Berkelanjutan; (12) Konsumsi dan Produksi yang Bertanggung Jawab; (13) Penanganan Perubahan Iklim; (14) Ekosistem Lautan; (15) Ekosistem Daratan; (16) Perdamaian, Keadilan dan Kelembagaan yang Tangguh.
Saat ini BUMN makin berbenah, sejak 1 Juli 2020 seluruh Badan Usaha Milik Negara (BUMN) memiliki nilai dasar yang seragam. Nilai dasar atau core values ini adalah AKHLAK (Amanah, Kompoten,Harmonis,Loyal,Adaptif dan Kolaboratif). Nilai dasar inilah yang diharapkan mampu membawa program bantuan BUMN semakin berpihak kepada masyarakat melalui pemberdayaan ummat sebagai pilar pembangunan ekonomi nasional sehingga terwujudlah kekuatan ekonomi bangsa yang kokoh. Kita dapat merasakan bahwa secara garis besar CSR BUMN saat ini lebih memfokuskan kepada dua hal yaitu merawat alam secara sustainable dan merawat manusia dengan peningkatan kualitas sumber daya manusia. Salah satu kehadiran BUMN dalam pemberdayaan ummat iyalah melalui peningkatan kualitas SDM, tentu dengan dorongan perbaikan SDM maka akan menunjang pembangunan ekonominya makin lebih baik. Oleh karena itu, pembangunan SDM sangat diperlukan melalui fungsi dan peran BUMN sebagai representative negara yang akan selalu hadir untuk masyarakat, harus mampu memetakan semua potensi Sumber daya manusia dan sumber daya alam untuk dapat dikelola dengan maksimal, untuk mewujudkan kesejahteraan umum sebagaimana yang tertuang dalam pembukaan UUD Negara Republik Indonesia tahun 1945.
Melalui TJSL (Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan) ini kita dapat melihat keseriusan dari BUMN dalam membangun ekonomi ummat yang kita rasakan secara langsung dengan adanya bantuan kemitraan yang disalurkan kepada masyarakat seperti bantuan pembangunan/renovasi Yayasan pendidikan baik itu pendidikan keagamaan maupun umum, rumah ibadah (Masjid dan Gereja serta rumah ibadah lainnya), pembangunan jalan usaha tani, pemberdayaan tani dan nelayan (bantuan alat tangkap ikan nelayan/mesin tempel/bantuan untuk menunjang usaha sektor pertanian da perkebunan) dan bantuan bantuan lainnya yang telah disusun dalam tujuan pembangunan berkelanjutan (TPB/SDGs).
Kehadiran BUMN saat ini tentu sangat berdampak dan bisa dirasakan langsung oleh masyarakat, apalagi pada masa Pandemi Covid-19 sejak setahun yang lalu. Pandemi Covid-19 telah memukul ekonomi masyarakat dan menggerus sektor usaha. Tak banyak dari BUMN sendiri yang terkena dampak akan pandemic, akan tetapi sebagai perpanjangan tangan pemerintah BUMN harus tetap hadir dan turut serta dalam pencegahan maupun membantu pemulihan ekonomi ummat disektor usaha. BUMN diharapkan semakin konsisten memberdayakan umat, misalnya dengan program yang mendorong kewirausahaan, memberdayakan warga yang belum punya usaha agar berwirausaha sehingga bisa membuka lapangan kerja baru, pemberdayaan ibu-ibu yang suaminya terkena dampak pengurangan karyawan diperusahaan akibat efek pandemi dan usaha produktif lainnya, hal ini pasti akan mendorong pemulihan ekonomi secara nasional. kehadiran BUMN tersebut merupakan upaya untuk mengkokohkan pilar pilar pembangunan ekonomi ummat secara sustainable dan tentunya BUMN bersama seluruh elemen bangsa akan senantiasa dan harus hadir secara kolaboratif untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat melalui peran serta BUMN untuk pemberdayaan ummat,” tutup Zuristyo Firmadata, S.E., M.M
Untuk diketahui Zuristyo Firmadata, S.E.,M.M. adalah
Anggota DPR RI Komisi VI – Fraksi Partai Nasdem
Daerah Pemilihan Prov.Kepulauan Bangka Belitung.
Wartawan: Agus SH
#BUMN
#ZuristyoFirmadata
#BangTyo