NUNUKAN – Wawancara exlusiv Rekan Yuspal dengan Mesak Adianto.S.Sos Jabatan Sekertaris Dukcapul Nunukan.
“Secanggi apapun Hendpon yang kita miliki kalau daerah kita tidak ditunjang dengan jaringan Internet”.
bagaimana meningkatkan pelayanan melalui pelayanan digital?
Menurut Mesak Adianto bahwa terkait dengan” pelayanan go digital itu sebenarnya sudah dicanangkan dan bahkan sudah mulai dilaksanakan dari dirjen dukcapil sampai ke semua dukcapil provinsi kabupaten sejak tahun 2020.
lanjut Mesak Adianto bahwa “Go digital “itu adalah konsep pelayanan dukcapil secara nasional termasuk di Nunukan, jadi itu bisa dibuktikan dengan adanya pelayanan- pelayanan yang sifatnya sangat memudahkan bagi masyarakat sehingga tidak lagi harus ke kantor dukcapil hanya untuk mengurus misalnya KTP atau mencetak KTP ataupun mencetak kartu keluarga dan akte.
saat ditanya apakah sarana prasarana yang dimiliki Dukcapil Nunukan sudah ditunjang sarana prasarana digital ?
Jadi secara khusus untuk kabupaten Nunukan itu tanggal 12 Oktober 2021 kemarin kita sudah launching tentang ada Anjungan Dukcapil Mandiri (ADM) itu yang kita tempatkan di kantor perpustakaan daerah kabupaten Nunukan yaitu digunakan untuk pelayanan masyarakat yang sifatnya digital jadi.Ujar Mesak Adianto Ketua Kerukunan Keluarga Toraja dinunukan Kalimantan Utara.
kita juga masih terbatas tetapi kita berusaha salah satu bukti bahwa Dukcapul Nunukan masih banyak Alat elektronik lama termasuk sejumlah komputer dan alat lainya.
kita berusaha memberikan pelayanan terbaik jadi Masyarakat hanya masuk di aplikasi dukcapil kabupaten Nunukan lalu mengupload data- data atau informasi yang akan di buat misalnya mereka hanya memasukkan passwordnya nanti lalu mereka ke Anjungan Dukcapil Mandiri itu untuk mencetak KK, KTP dan Akta.
Namun memang ini tidak serta merta begitu saja terjadi kita juga terkait dengan kemampuan SDM, baik SDM kita di dukcapil juga kepada masyarakat karena ini masyarakat wajib menggunakan Hp Android di HP Android itu ada aplikasi-aplikasi yang harus bisa dipahami oleh masyarakat sehingga hanya masyarakat yang sudah mampu mengunduh aplikasi Android itulah yang bisa menggunakan fasilitas digital itu.
saat ditanya Bentuk pelayanan dan kegiatan selama ini apa saja selama ini ?.
Menurut Mesak ada berapa bentuk kegiatan kita atau pelayanan kita di dukcapil ini yang sifatnya ” go digital” seperti sekarang warga-warga kita yang punya kesibukan tetapi mau mengurus mencetak KK atau ada perubahan KK Baru mereka tinggal menghubungi baik secara watshapp ataupun SMS kepada nomor nomor layanan yang sudah kita pampang di depan kantor itu sehingga mau ngurus misalnya perubahan KK atau penambahan anggota di KK.
Perubahan KTP , KK dan Akte mereka bisa mengupload data- data mereka terus keinginannya apa nanti diverifikasi oleh teman-teman verifikator di kantor dukcapil.
Dikantor Dukcapil itu terdiri dari kepala seksi sampai bijak ketika semuanya sudah oke kita bisa Publish lalu nanti bagi masyarakat yang punya printer sendiri dan sudah masuk di dalam aplikasi dan mereka bisa mencetak sendiri.
jadi memang “Layanan go digital” ini sangat bergantung kepada dua hal, yang pertama kemampuan Sumber Daya Manusianya masyarakat (SDM) itu sendiri untuk menggunakan aplikasi Android.
Kedua infrastruktur atau jaringan karena tidak semua wilayah kabupaten Nunukan ini terjangkau akan jaringan ada berapa kecamatan yang memang jaringannya sangat sulit untuk bisa dilayani dengan “pelayanan go digital” inilah menjadi tantangan tersendiri bagi terlaksananya layanan go digital ini sehingga solusi kita kedepannya, memang kalau memungkinkan kita masih mempunyai anggaran baik dari pusat maupun dari daerah.
Lanjut Mesak Mantan Kabid Sapras Disdikbud Kabupaten Nunukan bahwa Kita akan tetap melaksanakan konsep “layanan jemput bola” karena hal ini memang banyak orang tidak bisa apa menggunakan androidnya walaupun punya Android lalu banyak masyarakat kita yang jaringan internetnya sangat sulit sehingga secanggih apapun kita tampilkan kita berikan layanan secara digital kalau diikuti dengan dua faktor pasti terhambat.
Lanjut Mesak Ketua IKAT bahwa ada beberapa hal yang perlu kita tingkatkan secara khusus untuk pelayanan di tingkat kabupaten Nunukan ini, untuk memberikan pelayanan yang maksimal dan membahagiakan bagi masyarakat kabupaten Nunukan memang kita perlu melengkapi perangkat-perangkat yang mendukung untuk pelayanan terutama “Pelayanan go digital” juga karena memang selama ini perangkat – perangkat yang kita miliki seperti komputer alat cetak alat bantu cetak dan penggandaan administrasi kependudukan yang ada di kantor Dukcapil Nunukan.
kita ini memang sudah termasuk alat-alat yang lama bahkan ada yang hanya tahun 2011-2012 itu pembantuan dari rata-rata dari dukcapil sehingga memang sudah sangat wajar kalau adanya kekurangan atau kerusakan yang harus diperbaiki bahkan harus diganti total yang menjadi progres kami untuk meningkatkan pelayanan.
Sementara kita ketahui bersama bahwa memang untuk konteks pendanaan kabupaten nunukan, sangat sulit untuk sekarang ini kita sangat bergantung kepada Anggaran dari pusat sementara ada informasi bahwa mulai tahun depan kita tidak lagi didanai oleh dak non fisik sebagaimana beberapa tahun bahkan 5 tahun yang lewat itu kita selalu didanai oleh dana dak non fisik untuk menunjang pelayanan serta pelayanan ke daerah-daerah pelosok.
Disduk Capil Programkan “Jemput bola”, itu yang menjadi kekhawatiran kami kalau nantinya juga tidak bisa tercapai maka mungkin memang akan ada hambatan atau kekurangan kemampuan kami untuk memberikan pelayanan yang maksimal.
Tapi apapun itu sebagai Abdi negara di masyarakat kami tetap berupaya untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat namun sesuai dengan standar Operasional dan kemampuan kami.
Pemerintah melalui Sekertaris Capil berharap ini bukan syarat tapi harapan kami bahwa demi terciptanya layanan yang maksimal dan membahagiakan bagi masyarakat kami tetap berharap semoga pemerintah pusat tetap memberikan solusi untuk memberikan dana khususnya untuk dana bantuan pelayanan adminduk kepada kabupaten kota terutama yang memang memiliki wilayah yang sangat sulit ada bahkan yang masih terisolir dan sulit dijangkau.
Lanjut Mesak oleh sebab itu apapun bentuk dari bantuan bantuan keuangan yaitu kalau memang tidak bisa Dana Dak bantuan keuangan ke daerah-daerah ke kabupaten kota supaya kabupaten kota juga bisa bergerak mampu meningkatkan dan mencapai target-target.
Karena target yang kita laksanakan di daerah itu kan adalah target-target nasional juga sehingga itukan sangat berdampak ke nasional kalau seandainya nanti daerah-daerah tidak bisa memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat karena ini kebutuhan mendasar juga bagi-bagi masyarakat karena kebutuhan adminduk itu bukan kebutuhan yang sekunder ujar Mesak Adianto.S.Sos mengakhiri Wawacaranya
(Yuspal)