Diduga Bupati Nunukan Blokir Insentif RT Yang Jadi Caleg

Nunukan, Berandankrinews.com-Ketua Rukun Tetangga (RT) yang mencalonkan diri jadi caleg DPRD Kabupaten Nunukan mendatangi Kecamatan Nunukan untuk mempertanyakan insentif yang dipotong oleh Kecamatan Nunukan.

Hal tersebut karena ketua rt yang mencalonkan diri menjadi caleg hanya menerima honor dua bulan, sementara ketua RT lainnya menerima tiga bulan.

Berdasarkan data yang yang diperoleh ada beberapa Ketua RT yang mencalonkan diri menjadi Caleg dimana insentifnya satu bulan dipotong oleh Kecamatan. Yakini dari Kelurahan Nunukan Tengah tiga Rt yaitu Rt 05, 06 dan 20, Sementara dari Kelurahan Nunukan Barat ada dua RT yaitu Rt 9 dan 14, Kemudian dari Kelurahan Nunukan Timur tiga Rt yaitu Rt 15, 16 dan 18.

Ketua RT 05 Kelurahan Nunukan Tengah Yoseph Taik Sila menuturkan bahwa, setelah kami bertemu Camat Nunukan tidak berada dinunukan, namun bagian pemerintahan mengatakan ini atas perintah bupati.

“menurut mereka itu permintaan bupati, sementara di aturan PKPU tidak ada undang-undang yang mengatur RT insentifnya di potong atau di tahan, jadi jangan membuat aturan sembarangan yang tidak ada di adakan. terus terang kami tidak puas,” ungkap Yoseph.

Dikatakan Yoseph, Kami ini dikatakan mitra pemerintah sebagai ujung tombak tapi model seperti apa, kami selaku rt seharusnya diperhatikan.

“Jangan saja saat ingin naik jadi bupati manfaatkan RT jadi tim sukses, kondisi begini malah terbalik,”ungkap Yoseph.

Tegasnya, Kemarin dia naikkan itukan siapa yang bantu, kan ketua rt yang dia jadikan tim sukses. Sekarang masak mau dijadikan musuh.

“Memang pemerintah mau jadikan kami musuh atau apa, setahu kami pemerintah adalah perpanjangan tangan kami, kami ditengah-tengah kepercayaan pemerintah dan kepercayaan Masyarakat, jangan jadikan alasan di insetif, kalau kami tidak bekerjakan tidak masalah. Ini kita bekerja loh,”Tegas Yoseph.

Kami harap pemerintah lebih dewasa sedikit, jangan seperti anak-anak yang hari ini diberikan permen mau, besok menolak. Kita ini sama-sama dewasa bukan anak-anak lagi.

“kalau seperti ini, ya buatkan lah surat edaran, dari awal pencalonan kita,jangan asal tahan insentif,” tutur Yoseph kepada Berandankrinews.com. (***)