NUNUKAN – Setelah melakukan pemaparan dan audiensi dengan Wamen ATR BPN beberapa waktu yang lalu, Bupati Nunukan Hj. Asmin Laura Hafid beserta Instansi terkait melakukan audiensi dan memberikan masukan serta informasi terkait dengan persoalan sengketa lahan di kecamatan Sebuku dengan Wakil Menteri Kementerian Lingkungan Hidup dan kehutanan Alue Dohong, P.hD beserta jajarannya di Kementerian KLHK yang dilaksanakan secara virtual, Jumat (27/08).
Bupati Nunukan yang hadir secara virtual dari ruang pertemuan VIP Lt. IV kantor Bupati Nunukan didampingi oleh Anggota DPRD Hendrawan dan Kepala Kantor Badan Pertanahan Nasional Kabupaten Nunukan ini menyampaikan informasi perihal sengketa di kecamatan sebuku yang menjadi sengketa antara masyarakat dengan perusahaan.
Menurut Laura selain perlu mempertimbangkan iklim investasi, yang terpenting masyarakat perlu mendapatkan kepastian atas status lahan yang menjadi sengketa.
” Yang terpenting adalah bagaimana kita bisa memikirkan kesejahteraan masyarkat kita, termasuk juga kesempatan bagi warga kita untuk mengelola ladang atau sawah mereka yang ada di sana sementara mereka masuk dalam status kawasan”, ujar Bupati Laura dalam paparannya.
Setelah mendengar masukan, pandangan serta gambaran permasalahan dari Bupati Nunukan Hj. Asmin laura Hafid, Anggota DPRD Hendrawan, Anggota DPRD Gat Kaleb, Anggota DPRD Lewi, Kepala Bappeda Litbang Juni Mardiansyah, Camat, tokoh masyarakat serta tokoh adat Wamen KLHK menyampaikan terima kasih atas informasi yang telah disampaikan dari Kabupaten Nunukan dan kemudian akan menjadi bahan kajian untuk menentukan langkah lebih lanjut.
” Terima kasih ibu bupati, saya kira ini komunikasi yang sangat bagus, kami baru dapat begini rasanya senang dapat informasi yang langsung firsthand, tangan pertama, setelah mendengar masukan dari Bupati, anggota DPRD, camat, dan tokoh masyarakat jadi kita bisa lihat langsung permasalahan lapangan”, ujar Wamen KLHK.
Atas semua masukan tersebut Wamen KLHK juga menyampaikan akan melakukan cek dan verifikasi bersama di lapangan.
” kita akan melakukan cek dan verifikasi bersama di lapangan supaya bisa menyelesaikan, saya kira tidak ada masalah yang tidak dapat diselesaikan asal ada semangat kebersamaan saling dukung saling bekerjasama”, ujarnya.
(Humas)