ASMAT | Berandankrinews.com Pesawat jenis ATR sudah bisa mendarat di Bandara Ewer yang berada di Kabupaten Asmat, Papua.
Pendaratan pesawat jenis ATR ini diawali dengan penerbangan perdana Wings Air milik Maskapai Lion Air Group dari Bandara Mozes Kilangan Timika ke Bandara Ewer, pada Selasa (10/8).
Bupati Asmat Elisa Kambu, Kepala Otoritas Bandara Wilayah X Merauke Dadang Indra Negara, Manager Operation Wings Air Capt. Decky Arianto, dan sejumlah pihak terkait ikut dalam penerbangan tersebut.
Tiba Bandara Ewer, rombongan disambut dengan tarian adat Asmat.
Kemudian, rombongan disambut oleh Ketua DPRD Kabupaten Asmat Yoel Manggaprou, didampingi Kepala Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) Ewer Oto Irianto, para Asisten Sekda, perwakilan TNI – Polri, pimpinan OPD, tokoh Masyarakat, Tokoh Agama, dan para tamu undangan lainnya.
Dilanjutkan dengan penandatanganan MOU oleh Pemkab Asmat dengan PT. Wings Abadi tentang pengoperasian Pesawat ATR Wings Air.
Bupati Asmat Elisa Kambu mengatakan, Bandara Ewer awalnya dibangun oleh Keuskupan Merauke dan landasan bandara awalnya hanya dari tanah, kemudian ditingkatkan menggunakan tikar baja.
Seiring berjalannya waktu, dimasa kepempinan Bupati Asmat Yuvensius Alfonsius Biakai Bandara Ewer mulai ditingkatkan lagi.
Pembangunan landasan bandara menggunakan hotmix kemudian terus dipacu tiap tahunnya hingga akhirnya mencapai 1.650 meter, dan kini telah bisa didarati pesawat jenis ATR.
Pembangunan landasan menggunakan dana APBD dan bantuan Gubernur Papua melalui Dana Otsus. Sedangkan terminal, taxiway, apron dan sarana pra sarana lain dari APBN.
“Karena doa kita semua, perjuangan kita yang cukup panjang akhirnya hari ini dijawab oleh Tuhan melalui pendaratan pesawat Wings Air pertama di Asmat. Kita bersyukur hanya kepada Tuhan,” kata Elisa
Elisa menyampaikan terima kasih kepada anggota DPRD dan masyarakat yang telah mendukung dan turut hadir dalam menyambut kedatangan pesawat Wings Air.
“Mudah-mudahan ini menjadi petanda peradaban dan kemajuan di tanah ini. Seperti kita ketahui bahwa perjuangan kita kurang lebih 15 tahun memulai memfasilitasi anggaran untuk bandara, dan dukungan penuh dari bapak Menteri perhubungan,” ujar Elisa kepada awak media
Dengan hadirnya pesawat ATR Wings Air dapat membantu masyarakat yang ingin berpergian dari Asmat maupun yang ingin ke Asmat dengan menggunakan pesawat berbadan besar.
Manager Operation Wings Air Capt. Decky Arianto mengatakan, meski sempat terkendala cuaca, namun pesawat ATR Wings Air dengan kapasitas 70 penumpang dapat mendarat dengan sempurna di Bandara Ewer.
Menurut Decky, direncanakan kedepan penerbangan Wings Air ke Bandara Ewer seminggu 2 atau 3 kali.
“Ini adalah awal, dimana nanti direncanakan akan secepatnya menerbangkan secara rutin dan reguler kurang lebih sekitar 2 atau 3 kali dalam seminggu,” kata Decky.
Decky berharap kedatangan pesawat Wings Air menjadi lebih baik, dan masyarakat bisa menikmatinya dengan aman dan nyaman.
Laporan :
Arjuna Wiwaha
kabiro Papua