NUNUKAN – Komandan Kodim 0911/Nunukan Letnan Kolonel Czi Eko Pur Indriyanto bersama unsur Forkopimda Kabupaten Nunukan siang kemarin, (9/08) menerima secara langsung kedatangan Tim Penilai Lomba Binter TNI AD dari Pusat Teritorial Angkatan Darat (Pusterad) di Bandara Nunukan Jalan Arif Rahman Hakim Kelurahan Nunukan Timur Kecamatan Nunukan Kabupaten Nunukan.
Maksud dari kedatangan Tim Penilai Lomba Binter TNI AD yang dipimpin langsung oleh Kolonel Inf Riswanto beserta rombongan tersebut yakni dalam rangka penilaian secara langsung dengan meninjau Kodim 0911/Nunukan yang ikut pada lomba pembinaan teritorial tingkat pusat.
Pada kesempatan ini juga, Tim penilai akan mengevaluasi sejauh mana pelaksanaan program kerja TNI-AD pada Bidang Pembinaan Teritorial oleh Kodim 0911/Nunukan dan sinergitas bersama unsur Forkopimda dan stakeholder lainnya.
Kolonel Inf Riswanto yang menjabat sebagai Kasubditbinsiskaminfo Sdir PIT Pusterad, mengatakan bahwa lomba Binter ini merupakan program dari Komando Atas dengan tujuan meningkatkan kemajuan Satuan Komando Kewilayahan dalam melaksanakan tugas pokok di wilayahnya.
Disamping itu, Ketua Tim Penilai Lomba Binter TNI AD juga menyebutkan pada Lomba tahun ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, dimana pada pelaksanaannya telah dibagi menjadi tiga klasifikasi (A, B dan C).
Klasifikasi A untuk Kodim yang berada ditingkat Ibu Kota Negara dan Ibu Kota Provinsi. Sedangkan untuk Klaisifikasi B ialah kodim yang berada ditingkat Kota/Kabupaten sedangkan klasifikasi C untuk Kodim yang berada pada wilayah Pulau Terluar, Perbatasan dan Daerah rawan.
Kodim 0911/Nunukan masuk pada klasifikasi C dan akan bersaing untuk memperebutkan gelar bersama dengan delapan kodim lainnya mewakili Kotama.
Dalam penilaiannya, tim menitik beratkan pada 6 aspek komponen pembinaan satuan. Mulai dari Bidang Organisasi, Personel, Pangkalan, Materil, Latihan dan Piranti Lunak.
Kodim 0911/Nunukan optimis dalam penilaian yang dilakukan oleh tim dari Pusat Teritorial Angkatan Darat (Pusterad) bahwa secara kriteria sudah memenuhi dari apa yang diinginkan oleh tim penilai baik dalam kegiatan program maupun non program yang tersusun dalam bentuk administrasi staf maupun upaya satuan.
Menurut Ketua Tim Kolonel Inf Riswanto, Kodim di wilayah Perbatasan Indonesia-Malaysia bukanlah menjadi penghalang untuk terus bisa berinovasi dan memberikan upaya-upaya yang terbaik guna menutupi kekurangan dan keterbatasan serta untuk menunjang dan mendukung tugas pokok Kodim 0911/Nunukan.
Hal tersebut, dipaparkan oleh Komandan Kodim saat pembukaan di Command Center Dharmawangsa mulai dari upaya satuan dalam membangunan rumah dinas anggota sebanyak 5 unit dengan tipe K-36, Pembuatan Aplikasi Pelaporan dan Data Staf Terintegritas, Pembangunan Command Center Dhramawangsa berbasis data digital, Pengadaan Mobil Dinas Komandan kodim, memberdayakan Demplot Sawah dan rumput laut, pembinaan komunitas-komunitas di Nunukan, inovasi Babinsa Serka Sukardi dengan membuat Bel Sensor Ingat 3 M serta hal lainnya.
Ketua Tim penilai lomba Pembinaan Teritorial juga menyoroti adanya Desa Mandiri Desa Binusan. Dalam hal ini Desa Mandiri menjadi kriteria nilai tambahan pada lomba pembinaan territorial TNI AD.
“Merupakan satu Desa yang patut dijadikan contoh untuk Desa-desa lainnya. Salah satu contoh yang dilaksanakan Desa Mandiri oleh Desa Binusan adalah dengan membangun rumah adat Tidung Nunukan secara Swadaya dana dari Desa. Dalam prosesnya juga, selalu didampingi oleh Babinsa dan Bhabinkamtibmas yang ada di Desa Binusan”.
“Harapan kami, ini bisa memacu mereka untuk terus berbenah diri, bukan hanya saat dinilai saja tapi untuk membenahi Kodim dan Wilayahnya dalam rangka meningkatkan kesejahteraan rakyat, memantapkan kemanunggalan TNI dengan Rakyat serta untuk pertahanan Negara khususnya di wilayah Perbatasan ini”.
(Pendim 0911/Nunukan)