“Bendera yang telah dikibarkan di Jl. Cut Nyak Dhien menuju Kampung Pisang dan di Sesi Banjar tersebut diharapkan akan menjadi edukasi kebangsaan untuk masyarakat – dr. Dulman)
Nunukan – Tidak seperti pada perayaan di tahun-tahun sebelumnya, Hari Ulang Tahun Republik Indonesia (HUT) RI yang ke 76 saat ini diperingati dalam keprihatinan. Pasalnya, hingga saat ini Indonesia masih belum dapat keluar dari Pandemy Covid -19.
Dampak dari Covid-19 tak hanya merugikan satu atau dua pihak saja, tapi hampir semua sektor merasakan imbasnya. Mereka yang terjangkit dan berstatus sebagai pasien covid selain mengalami kerugian waktu, tenaga, dan bahkan nyawa sebagai akibat imbas dari menyebarnya virus corona tersebut, juga telah membuat terpuruknya perkonomian.
“Untuk itu diperlukan sinergitas semua pihak. Kalau tidak mampu dalam aksi, minimal kita saling mengedukasi,” tutur Direktur RSUD Kabupaten Nunukan, dr. Dulman kepada awak media, Rabu (4/8).
Namun meski dalam keprihatinan, RSUD Nunukan tetap berharap kepada masyarakat untuk tidak mengurangi hikmad dan kesakralan dari hari paling bersejarah bagi seluruh rakyat Indonesia tersebutt
Tak sekedar hanya berharap, namun RSUD Kabupaten Nunukan juga menjadi salah satu pelopor dalam kegiatan yang bernuansa kebangsaan. Hal tersebut dibuktikan dengan memberikan ratusan bendera merah putih ukuran 120 cm x 90 cm kepada masyarakat Jl. Cut Nyak Dhien, Nunukan, Kalimantan Utara (Kaltara).
“Semoga yang kita berikan dapat menjadi penyebab semakin tebalnya rasa cinta tanah air di hati dan fikiran masyarakat,” imbuh Kabag Humas RSUD Nunukan, Hairil pada saat menyerahkan bantuan dana untuk membeli bendera merah putih kepada koordinator peringatan HUT RI ke 76 di Kampung Pisang, Nunukan
Selain itu, RSUD Kabupaten Nunukan juga menyerukan agar semangat perjuangan para pahlawan dalam meraih kemerdekaan pada masa kolonial dulu, dapat menjadi spirit untuk mengahiri Pandemy Covid – 19.
“Dalam situasi seperti saat ini (peringatan HUT RI dimana Pandemy), seharusnya semangat para pahlawan itu selalu kita warisi,”tegas Hairil
Sementara itu, bantuan ratusan bendera merah putih tersebut menurut Sekretaris Aliansi Masyarakat Sipil Untuk Indonesia Hebat (ALMISBAT) Kabupaten Nunukan, Taufik Johan menilai bahwa yang dilakukan oleh RSUD Kabupaten Nunukan itu sebagai sesuatu yang sangat layak untuk diapresiasi.
Meskipun hanya berupa bendera, namun Taufik menilai bahwa ada pesan mulia dari RSUD Kabupaten Nunukan kepada masyarakat.
“Saya rasa RSUD Nunukan telah melakukan sesuatu yang akan berdampak baik untuk warga. Pertama, akan semakin tertanam patriotisme dalam kalbu masyarakat. Dan yang kedua, masyarakat akan semakin tercerahkan perihal pencegahan penyebaran virus Corona,’ tandasnya.
Pewarta : Eddy Santry