Wakil Bupati Nunukan Terima Tim Penulis Sejarah Lahirnya Kalimantan Utara

NUNUKAN – Upaya pemerintah Provinsi Kalimantan Utara untuk mencatatkan sejarah lahirnya Provinsi Kalimantan Utara terus bergulir. Setelah menyelenggarakan Seminar bertajuk ” Menghimpun Secara Utuh Sejarah Kaltara”, tim penulis yang terdiri dari Dodi Mawardi (Penulis dan Asesor), Pepih Nugraha (Pendiri Kompasiana.com; owner pepnews.com), dan Masri Sareb Putra (Penulis Tokoh Dayak Kalbar; Institut Teknologi Keling Kunang, Sekadau, Kalbar) dengan didampingi oleh Syaiful Jamal dari pemprov Kaltara dan Kabag Humas dan protokol Setda Nunukan Hasan Basri bertemu dengan Wakil Bupati Nunukan H. Hanafiah, SE.,M.Si di ruang kerjanya, Kamis (20/06).

Diterima di ruang kerja wakil Bupati Nunukan, Dodi Mawardi menyampaikan bahwa penulisan buku ini direncanakan berproses selama 4 (empat) bulan.

Menurut Dodi, penulisan buku ini melibatkan peneliti sejarah / Sejarawan sehingga diperlukan penggalian data yang mendalam dan akurat sehingga buku yang dihasilkan nantinya memenuhi kaidah penulisan buku sejarah. Dodi menjelaskan bahwa Sejarawan LIPI Asvi Marwan Adam yang turut dalam penulisan sejarah lahirnya provinsi Kalimantan Utara ini.

” Untuk memaksimalkan hal tersebut, narasumber kita bagi menjadi narasumber primer, sekunder, dan narasumber pelengkap”, ujar Dodi.

Wakil Bupati Hanafiah menyambut baik rencana dari dari penulisan Buku Sejarah Provinsi Kalimantan Utara ini. Secara gamblang Hanafiah yang saat itu menjabat sebagai Kepala Perangkat Daerah Kabupaten Nunukan pada saat lahirnya Provinsi Kalimantan Utara menceritakan peranan dari Pemerintah Daerah Kabupaten Nunukan dalam mewujudkan Provinsi Kalimanta Utara.

Sebelum ke Nunukan, tim penulis ini telah terlebih dahulu melakukan wawancara dengan berbagai narasumber di Kabupaten Bulungan dan Kota Tarakan. Di Nunukan sendiri tim penulis bertemu dengan beberapa orang yang memiliki peran atas lahirnya Provinsi Kalimantan Utara diantaranya Bupati Nunukan pertama Nunukan H. Abdul Hafid Achmad, Ketua DPRD pertama H. Mansur Husin, serta beberapa tokoh pemuda dan mahasiswa.

Setelah dari Nunukan, direncanakan Tim penulis ini akan melanjutkan penelusuran di penggalian informasi ke Kabupaten Malinau dan kabupaten Tana Tidung.

(Humas)