Bone – Sibulue.
Berandankrinews.com.
Sebagai pengemban fungsi preemtif, Kanit Binmas hadir memberikan support kepada santri peserta Munaqasyah (Ujian TPQ) sekaligus memastikan penerapan Protokol Kesehatan tetap dijalankan.
Sebagai syarat untuk mendapatkan pengakuan dalam bentuk ijazah maka Kasi PD (Pondok Pesantren) Kementerian Agama Kab. Bone setiap tahun menyelenggarakan ujian untuk peserta Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPQ) sebagai wadah yang menaunginya.
Dan kali ini diselenggarakan di Masjid Nurul Ikhlas Kelurahan Maroanging Kecamatan Sibulue dengan jumlah peserta sebanyak 153 santri se-kecamatan Sibulue yang ujiannya dilakukan secara bergantian/sesi.
Ada 4 sesi dalam ujian kali ini yakni sesi 1 pukul 09.00 s.d.11.00, sesi 2 pukul 11.00 s.d. 12.00,sesi 3 pukul 13.00 s.d. .15.00, dan sesi 4 pukul 15.30 s.d. 17.30.
Tujuan dibaginya sesi ujian adalah demi menghindari kerumunan anak-anak dalam jumlah besar mengingat jumlah peserta yang sangat banyak karena ini adalah even pertama sepanjang pandemi Covid-19 yang melibatkan anak-anak dalam jumlah banyak.
Hal ini dimanfaatkan oleh Kanit Binmas Kepolisian Sektor Sibulue Aipda Muhammad Aras Patarai,S.H. untuk memberikan motivasi kepada santri peserta Munaqasyah dengan harapan semua bisa lulus dalam ujian Munaqasyah ini, dan dalam kesempatan yang sama juga ingin memastikan penerapan Protokol Kesehatan tetap dijalankan sebagai upaya memutus mata rantai Penyebaran Covid-19.
“Kegiatan Munaqasyah ini yaitu Ujian untuk Peserta Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPQ) merupakan program tahunan yang diselenggarakan oleh Kasi PD (Pondok Pesantren) Kementerian Agama Kab.Bone,
ini merupakan wadah untuk anak-anak kita agar meningkatkan kemampuan dan semangat dalam mempelajari baca tulis Al-Qur’an sebagai modal dalam kehidupan sehari-hari.
sekaligus merupakan bagian dalam pembentukan karakter dan mental mereka sebagai generasi pelanjut kita, dan tentunya sebagai bekal kehidupan akhirat kelak” ungkap Ibu Mariani selaku Ketua Panitia
Ril MIH