Gubernur: Harga Daging Ayam Di Muntok Masih Tinggi.

MUNTOK|BerandaNKRInews.com| Gubernur Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Erzaldi Rosman, Kapolda Babel Irjen Pol Anang Syarif Hidayat dan Danrem 045/Garuda Jaya Brigjen TNI M Jangkung bersama rombongan mengecek langsung harga-harga daging sapi dan daging ayam di pasar Muntok, Bangka Barat pada Senin (10/5/21), mereka meninjau harga daging dan sembako yg beberapa waktu lalu pernah naik menjelang Lebaran idhul Fitri 1442 H.

Permintaan daging yg meningkat membuat pemasokan daging ayam dan sapi di pasaran juga meningkat. Menjelang lebaran penjual daging punya potensi keuntungan yg berlipat dari biasanya, itulah tujuan operasi pasar yg di lakukan oleh Kapolda dan Gubernur Bangka Belitung.

“Di muntok kami kedapatan yg janggal khususnya daging ayam disini menurut kami sangat tinggi per Kg itu bisa sampai Rp 40.000,” ungkap Gubernur Bangka Belitung.

Alasan yg menjadikan harga daging tinggi disini tidak lain adalah banyaknya tangan atau pihak ketiga yg menangani pengambilan daging dari Perusahaan ke penjual yg membuat harga daging tidak stabil.

“Kalau dari perusahaan itu menjual sudah sesuai ketentuan kami yaitu Rp 23.000 per kg, kalau diambil langsung ke perusahaan. Pedagang tidak bisa mengambil langsung karena ada pihak ketiga dan sekarang perusahaan sudah bersedia di ambil langsung oleh pedagang,” tambahnya.

Gubernur Bangka Belitung mengingatkan untuk tetap mematuhi HET yg sudah di tentukan untuk daging ayam yaitu Rp 35.000 per Kg dan daging Sapi yaitu Rp 135.000 per kg.

“Kami tegaskan kembali kepada pedagang tolong jangan menjual daging lebih dari HET dan harus tetap sesuai HET, jika masih ada yg kedapatan operasi pasar akan tetap di lakukan,” ujar orang Nomor satu di Bangka Belitung tersebut kepada wartawan.

Untuk kebutuhan stok daging untuk kebutuhan masyarakat di nyatakan aman karena tidak adanya penimbunan seperti yg di ungkapkan Kapolda Bangka Belitung Irjen Pol Anang Syarif Hidayat.

“Kami sudah meninjau ke distributor tidak hanya daging tapi juga sembako, namun sampai sejauh ini tidak ada upaya penimbunan dan harganya cenderung normal-normal saja,” tambah Kapolda Babel.

Danrem 045/Garuda Jaya siap mengawal dan memback up dalam pelaksanaan kegiatan yg berkaitan dengan operasi pasar dan pengawalan lainnya.(*)

Penulis : Ahmad Almazi
Editor: Agus Savar Muslim, SH