Untuk menjaga kebugaran personil Korem 141 Toddopuli Bone laksanakan Apel pagi dilanjutkan dengan senam

BONE,Berandankrinews.com – Hari Rabu tanggal 20 Februari 2019 Pukul 07.00 Wita personel Korem 141/Tp dan Balak Rem melaksanakan kegiatan Apel pagi yang diambil oleh kasi Ops Mayor Inf Apriadi Nijo dilanjut Minggu Militer dengan Materi Senam Senjata dibawakan Oleh Bajasrem 141/Tp Sertu Andi Bambang dan pengnalan senjata ringan Oleh anggota Denpal Lettu Cpl Tappi pakadang dan sertu Dedy Bertempat Bertempat Di lapangan Makoren 141/Tp Jln Jendral Sudirman No 09 Watampone.
Kabupaten Bone provinsi Sulawesi Selatan

Minggu Militer yang menjadi agenda wajib bagi setiap prajurit TNI AD tidak disia-siakan oleh prajurit Korem 141 Toddopuli dalam memelihara kemampuan militernya.

Kegiatan Minggu Militer ini rutin dilaksanakan pada minggu akhir setiap bulannya.Pada minggu militer kali ini materi yang dilaksanakan yaitu Senam senjata dan pengetahuan senjata ringan (pengjatri)Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan dan memelihara kemampuan dasar keprajuritan.

Materi pengetahuan senjata ringan ini diawali dengan penyampaikan materi oleh Lettu Cpl Tappi pakadang yang dikuti oleh Bintara dan Tamtama Makorem 141/Tp sebelum masuk pada kegiatan Drill Teknis yang dilaksanakan di lapangan terbuka Hal ini bertujuan agar para anggota mengetahui dan memahami tentang bagian-bagian senjata dan mampu melaksanakan bongkar pasang senjata dengan benar Rutinitas harian sesuai fungsi dan bidang masing-masing, agar tidak mengesampingkan pengetahuan dasar keprajuritan.

Hal ini tentunya tidak terlepas dari kesiapan kondisi fisik para prajurit untuk tetap memelihara kemampuan perorangan sehingga  tugas pokok dapat tercapai. Selesai mengikuti kegiatan Minggu Militer, prajurit Makorem 141/Tp diberikan waktu istirahat beberapa saat sebelum kembali melakukan kegiatan sesuai tugas dan fungsi masing-masing.

hadir pada kegiatan tersebut Para Dan Kabalakrem 141/Tp.
Para Kasi Dan Pasi Korem 141/Tp. Personil Pama, Bintara, Tamtama dan PNS, Korem 141/Tp.(iwan hammer)