Bertahan hidup ditengah pandemic ,Andi Asri harap interval waktu berjualan
Bone’berandankrinews.com
Pandemic Covid-19 memaksa jutaan pelaku UKM dan PKL di Indonesia ,harus tetap bertahan hidup meskipun diliputi Rasa Takut dan was was
Sudah hampir setahun kami Harus bertahan dengan kondisi seperti Ini ,maju kena mundur kena , tidak menjual kami harus bertahan hidup Dengan tabungan yang sudah tidak bisa diandalkan , menjual Takut Juga sih , karena sudah Banyak warga masyarakat yang terpapar Virus corona Bahkan ada beberapa Yang meninggal dunia
Namun kami bertahan hidup dengan tetap optimis Wabah pandemic Ini segera berakhir “Tutur”Andi Asri 48 Tahun eks PKL lapangan merdeka Yang kini berusaha bangkit dengan membangun usaha jualannya dipinggir jalan poros – Bajoe – Barebbo
Hanya kami Minta kepemerintah daerah Agar Bisa Diberikan interval waktu berjualan sehingga Bisa bertahan hidup dengan usaha berdagang kaki lima harapnya , saat ditemui di tempat usahanya , Sabtu malam ,02-01-2021
Adanya Himbauan pemerintah daerah dan maklumat Kapolri untuk memutuskan mata rantai penyebaran Covid-19, agar semuanya berjualan Cukup sampai pukul 19.00 wita , sehingga pada saat warga/pembeli baru Mau keluar Jalan Jalan dimalam hari ,kami Harus menutup jualan ,kami Hanya Minta interval waktu tambahan 3 jam Menjadi Jam 22 Tutupnya ,
Kami sangat mengapresiasi langkah pemerintah ditahun 2021 Ini kesehatan bangkit ekonomi pulih , tapi Kalau Hanya sampai Jam 19 .00 kami menjual
Bisa Bisa kami rugi dan susah untuk mengembalikan modal dari uang pinjaman kredit di bank , ungkap Iwan Hammer mewakili PKL Asosiasi pedagang kaki lima Indonesia DPD APKLI kab Bone Sulawesi Selatan..
MIH