Dunia Aman, Damai, Sentosa dan Sejahtera Berkeadilan Diatas Lumeran Perbedaan 7 Milyar Umat Manusia

Jakarta-Berandankrinews.com Saat ini penduduk dunia sebanyak 7 milyar yang tersebar diberbagai benua dengan beragam varian perbedaannya, baik suku, agama, ras, dan etnis, serta kepentingan. Namun kesemuanya itu berasal dari satu nenek moyang yang sama, satu garis keturunan darah yang sama, yaitu Nabi Adam AS.

Dimana secara naluriah disegenap hati manusia diseluruh dunia pada ujung dan akhirnya memiliki harapan yang sama yaitu sebuah tatanan kehidupan yang aman, damai, sentosa, dan sejahtera berkeadilan.

Agama itu pedoman hidup manusia didunia untuk mendapatkan dan mewujudkan sebuah keadilan dan kesejahteraan kehidupan. Suku, ras dan etnis itu merupakan bagian proses hukum alam semesta Tuhan YME dari sebuah mutasi atau percampuran (asimilasi) genetik tubuh manusia dan menjadi bagian keniscayaan adaptasi kontekstualitas dan perbedaan kondisi lingkungan hidup alam semesta diberbagai belahan dunia. Dan kesemuanya sudah jadi ketetapan Hukum Alam Semesta Tuhan selalu menuju pada satu titik muara dan ujung akhir yaitu KESEIMBANGAN TATA KEHIDUPAN.

Tatkala 7 milyar penduduk dunia mampu dan mau melumerkan diri di atas beragam varian perbedaan dengan saling merangkul dan bergotong royong, saling mendukung dan mendoakan (kedepankan toleransi) maka kehidupan diseluruh dunia,

juga di negeri kita ini akan aman, damai, sentosa, dan sejahtera berkeadilan (rahmatan lil’alamiin). Tatkala 3,5 milyar umat Kristiani, 2,5 milyar umat Islam, serta 1 milyar umat Hindu, Budha, Konghucu, Penghayat Kepercayaan Kepada Tuhan YME dan umat beragama lainnya guyup rukun jalani keyakinan masing-masing dengan kedepankan sikap toleransi maka dunia ini sangat indah penuh dengan kesejukan, kedamaian dan kesejahteraan secara berkeadilan. Semoga …….. Amin.

Tetap sehat selalu optimis, salam hormat dan doa kami untuk keluarga dan kawan kawan diseluruh penjuru nusantara

Pondol Gede Center’s 25 Desember 2020
Hormat kami,

dr. Ali Mahsun Atmo, M. Biomed.
Founder Yayasan Palapa 7 Nusantara
Presiden Gumregah Bakti Nusantara

Foto terambil Jumat 25 Desember 2020.media center GBN