Perayaan Malam tahun baru di tiadakan , PKL Bone meratapi nasib

Bone-Berandankrinews.com
Perayaan malam tahun baru tersisa 3 hari, seperti perayaan malam tahun baru sebelumnya ,Ratusan PKL berjejer di sepanjang jalan Titik kota Watampone , menjajakan berbagai jualan Mulai terompet dan kembang Api

Bahkan sampai minuman minuman kekinian Pop ice,Teh poci dll, PKL yang ada Sejak puluhan tahun yang silam, Biasanya merasakan Euforia kemenangan menyambut Tahun baru dengan meraup keuntungan dari Hasil jualannya

Warga masyarakat baik dari Desa Desa dan kecamatan dalam wilayah kabupaten Bone akan tumpah ruah memenuhi Semua tempat yang biasanya terpasang panggung hiburan baik Yang dipersembahkan Oleh tokoh pemuda Ataupun Tokoh masyarakat dan Juga dari Tokoh pemerintah

Namun kali Ini , semua Hanya akan Menjadi kenangan sepanjang masa , karena adanya Wabah pandemic Covid-19 ,Semua Aktivitas perayaan menyambut Malam Tahun baru ditiadakan bukan Hanya di Bone Tapi diseluruh wilayah Indonesia

Hal ini sebagai Bentuk untuk pencegahan dan memutus Mata Rantai penyebaran virus Corona Yang Semakin merajalela , Kepolisian Republik Indonesia menghimbau kepada seluruh elemen pemerintah dan masyarakat Agar meniadakan Perayaan malam tahun baru 2021

Kapolres Bone AKBP Try Handako Wijaya putra S.Ik,dalam bincang bincang diruangannya beberapa Waktu Yang Lalu,menuturkan Tak ada izin keramaian perayaan menyambut Tahun baru dan Siap membantu pemerintah melakukan pencegahan penyebaran virus Covid-19 dengan tetap mengedepankan protokol kesehatan

Lanjut, Kepolisian Republik Indonesia Akan menindak Tegas apabila ada warga Atau kelompoknya yang ditemukan melanggar prokes Covid 19 bersama TNI dan forkopimda ,pada perayaan malam pergantian tahun, pungkasnya”

Ditempat terpisah Ketua DPD APKLI kab Bone Sulawesi Selatan menghimbau anggotanya untuk tetap mengikuti himbauan Pemerintah untuk keamanan dan keselamatan bersama

Surianto 38 tahun warga masyarakat yang berprofesi PKL , sangat kecewa dan menyayangkan tidak adanya perayaan malam pergantian tahun di Tahun 2020 ini,

karena Sejak Maret kami sudah kena imbas dari Covid-19 Ini , bahkan ada tempat yang kami Bisa untuk menyambung hidup Malah dilarang dengan Alasan Mengganggu ketertiban umum,Namun Semua itu kembali kepemerintah karena sebagai warga Bone kami tetap Makkiade tutur Anto panggilan Akrab salah satu Aktivis LSM Bone Ini
Saat ditemui di tempat jualannya Kawasan taman makam Pahlawan ,Sabtu 26/12/2020