Jakarta-Berandankrinews.com
Ditengah segala keterbatasan dan kesulitan resesi ekonomi dan krisis kesehatan yang dialami rakyat dan bangsa kita, hiruk pikuk dinamika tata kehidupan bermasyarakat dan berbangsa di negeri ini semakin hari semakin ekskalatif.
Terlepas dari makin maraknya hal-hal seputaran kepentingan pribadi, golongan tertentu dan politik praktis, yang pasti adalah semua merasa paling benar, juga merasa paling mampu dan berjasa. Laksana sebuah ‘Warung’,
kebenaran itu adanya di dapur bukan di etalase di depan sebagaimana yang ada saat ini. Namun demikian, semua itu bagian dari proses hukum alam semesta Tuhan menuju sebuah keseimbangan yang selalu alami reduplikasi.
Hadapi segala bentuk menuju keseimbangan alam semesta Tuhan dengan bijak dan santun. “Resep wujudkan kehidupan adem ayem tentrem kertorahardjo – aman damai sentosa dan sejahtera secara berkeadilan adalah kokohnya irama kerukunan, nada kebersamaan dan harmoni kesatuan persatuan di atas beragam varian perbedaan yang ada. Oleh karena itu, resep mujarabnya adalah hal yang benar dikembalikan ke dapur bukan diletakkan di etalase depan. Dan hal-hal yang baik dan bijak harus menjadi sebuah kenyataan dalam tata kehidupan keseharian, bermasyarakat dan berbangsa.
Media Center GBN