Bone,Berandankrinews.com
Aksi unjuk rasa ratusan Kelompok Cipayung Bone yang merupakan gabungan tiga organisasi kemahasiswaan HMI, PMII dan IMM pada aksi evaluasi kinerja Pemerintahan Tafa’dal jilid dua di Kantor Pemkab Bone akhirnya ricuh, aksi ratusan mahasiswa tersebut tidak bisa dikendalikan berujung kericuhan Senin 2/11/2020.
Saat itu pengunjuk rasa rencana masuk ke Kantor Pemkab Bone, petugas kepolisian persiapan negosiasi terhadap perwakilan aksi, namun peserta aksi langsung memaksa masuk dan dihalangi oleh pengamanan gabungan sehingga terjadi kericuhan.
foto saat terjadi insiden mahasiswa ditenangkan Usai terjadi insiden kecil
Kabag ops Polres Bone Kompol Erwin Surahman, mengalami luka di tangan kanan diduga akibat lemparan batu saat pengamanan aksi demo dan Wakapolres Kompol Muh. Asrofi,S.H.,M.H. menyampaikan keprihatinan dan menyayangkan aksi unjuk rasa yang berjalan tidak tertib dan menimbulkan kerusuhan.
foto tangan kanan Kabag OPS polres Bone Kompol Erwin Yang bengkak kena lemparan batu
“Hari ini kita melakukan pengamanan terkait aksi demo mahasiswa. Namun karena mahasiswa ingin menerobos masuk ke dalam kantor Pemda dengan cara memanjat pagar, merusak pagar dan melempar, maka kami masih mencoba dengan cara persuasif dengan membolehkan pengunjuk rasa seluruhnya masuk asalkan tidak anarkis, Rabu 4/11/2020.
Akibat kericuhan tersebut, beberapa aparat gabungan dan Kabag Ops Polres Bone terkena lemparan batu. Saat kepolisian melakukan upaya-upaya humanis untuk menenangkan aksi unjuk rasa tersebut, tiba-tiba banyak melemparkan batu dan salah satunya mengenai tangan kanan Kabag ops Polres Bone Kompol Erwin Surahman.
Dan setelah pengunjuk rasa demo di Kantor pemda Kabupaten Bone, beralih lagi demo di Kantor DPRD Kabupaten Bone, saat itu pendemo dihalangi masuk oleh aparat pengamanan di pintu depan ruang sidang Paripurna, namun lagi-lagi ratusan pendemo menyisir ruangan kantor DPRD melalui tangga belakang Kantor DPRD Bone dan aparat melakukan himbauan humanis sehingga pendemo keluar dari ruangan tersebut
Lalu di halaman kantor DPRD terjadi hal yang tidak diinginkan yang mana antara sesama pengunjuk rasa terjadi tawuran saling memukul dan saling teriak, sehingga ada 3 orang yang terluka dan dengan sigap aparat keamanan dan petugas kesehatan Polres Bone membantu melerai, korban tawuran diselamatkan dan dilakukan pemeriksaan kesehatan.
Meskipun ada beberapa insiden terjadi saat pengunjuk rasa dari Kelompok Cipayung tersebut melakukan demo namun aksi tersebut berakhir dengan damai dan aparat pengamanan tidak melakukan pembubaran tapi pengunjuk rasa sendiri dengan damai meninggalkan tempat tersebut dengan tertib.
Apresiasi Buat Kapolres Bone AKBP Try Handako Wijaya putra S.Ik turun ke lokasi demo memantau Personilnya yang tetap Humanis dan tenang dalam menghadapi massa demo sekalipun ada insiden pelemparan batu Yang mengenai Salah satu perwiranya ungkap SURIANTO 38 Salah Satu Aktivis dihubungi Via WhatsApp pribadinya ,
Buntut dari aksi demo mahasiswa Ini ,
Para pelaku pelemparan saat ini sementara dilakukan penyelidikan dan sebagian telah bisa kami identifikasi, termasuk para pelaku pengrusakan pagar kantor Bupati.jelas Kasat intelkam polres Bone AKP Surahman SH Via WhatsApp pribadinya, Jumat,06-11-2020 pukul 15.45
Wita