NUNUKAN – Krayan. Long Bawan; Meningkatnya Jumlah OTG (orang tanpa gejala) di wilayah Krayan menjadi pembahasan utama rapat koordinasi unsur Muspika 5 Kecamatan Krayan dalam rangka evaluasi penanganan pandemi Covid-19 di wilayah Krayan Kabupaten Nunukan, Sabtu. (30/05/2020)
Dalam pelaksanaan rapat tersebut dihadiri oleh Camat Krayan Induk Bapak Heberli, Se.M.Si, Camat Krayan Barat Bapak Yuni Shere, Camat Krayan Timur Bapak Luther Danramil 0911-06/Krayan Mayor Inf Sagiyun, Kapolsek Krayan Iptu Widodo dan kepala Puskesmas Krayan Dokter Aprianto serta beberapa unsur muspika lainnya, pada hari Jum’at kemaren, (29/05/2020)
Membuka rapat tersebut Camat Krayan Induk Bapak Heberli, Se.M.Si menyampaikan bahwa untuk OTG (orang tanpa gejala) di wilayah Krayan kini jumlahnya meningkat dan tersebar di 5 Kecamatan Krayan, untuk itu perlu penanganan lanjutan atas kondisi tersebut yakni berupa karantina terhadap OTG yang hasil rapid tesnya reaktif.
Saya mendapat laporan dari Puskesmas Krayan, bahwa dari hasil pemeriksaan rapid tes terhadap OTG yang ditreking oleh pihak puskesmas, itu yang hasilnya reaktif jumlahnya cukup besar tersebar di 5 (lima) kecamatan Krayan, untuk itu hari ini unsur muspika Krayan membahas dan mengevaluasi kembali penanganannya,”ungkap Heberli.
Atas kesepakatan seluruh pihak unsur muspika kecamatan Krayan maka untuk penanganan OTG yang hasil rapid tesnya reaktif itu dilaksanakan karantina mandiri saja karena keterbatasan sarana prasarana di Rumah Sakit umum Pratama yang ada di Kecamatan tidak cukup untuk menampung seluruh pasein karantina di 5 (lima) kecamatan Krayan, sehingga akhirnya dicapai kesepakatan untuk karantina mandiri dirumah masing-masing saja atau tinggal dipondok dikebunnya.
Menanggapi hal tersebut Danramil 0911-06/Krayan Mayor Inf Sagiyun menghimbau dan berpesan kepada masyarakat yang akan menjalani karantina mandiri agar jangan sampai keliaran lagi tidak disiplin, intinya pengawasan dan pengendalian,”ujarnya.
Sumber : Penramil 06/Kry
Editor : Pendim 0911/Nnk