Jakarta-berandankrinews.com
Dr.Ir. Hj.Andi Yuliani Paris, anggota Komisi VII DPR-RI dari Fraksi PAN, akhirnya mewujudkan impian Almarhum dr Sanusi yang selama 10 tahun ini menginginkan agar Sekolah Tinggi Prima di Sengkang Kabupaten Wajo dapat menjadi Sekolah Universitas Prima.
Setelah 10 tahun, Almarhum secara mandiri telah berusaha menjadikan Sekolah Tinggi Prima tersebut menjadi Universitas Prima. Namun setelah ditangani oleh Andi Yuliani Paris selaku anggota Komisi VII DPR-RI yang bertugas meliputi Energi, Riset dan Teknologi, serta Lingkungan Hidup ini, akhirnya semua bisa terwujud.
AYP yang memiliki kemitraan dengan Kementerian Ristekdikti, dalam Rapat Komisi VII di awal 2018, meminta menteri Ristek Dikti yang pada waktu itu dijabat oleh Prof.M.Natsir untuk segera memproses Sekolah Tinggi Prima di Sengkang Kabupaten Wajo menjadi Universitas.
“Waktu rapat Komisi VII di awal 2018 lalu, saya meminta menteri Ristek Dikti yang saat itu masih dijabat Prof.M.Natsir untuk segera memproses Sekolah Tinggi Prima di Sengkang untuk menjadi Universitas,”
“Tak lama setelah itu, Kementerian Ristek Dikri menurunkan 5 ahli yang memverifikasi kelengkapannya dengan menilai dari aspek kelembagaan, SDM, Sarana prasarana dan aspek pendukung lainnya,” ungkap Andi Yuliani Paris.
Andi Yuliani Paris juga menyampaikan bahwa setelah tahap Verifikasi selesai, ia telah membawa ke Sengkang surat persetujuan awal dari Dirjen Kelembagaan Kementerian Risktekdikti sebagai bukti nyata Sekolah Tinggi Prima di Sengkang Kabupaten Wajo telah menjadi Sekolah Universitas Prima.
“Saya sendiri yang membawa ke Sengkang surat persetujuan awal dari Dirjen Kelembagaan Kementerian Risktekdikti. Selain itu, Saya juga telah memfasilitasi pemberian beasiswa kepada hampir 1000 mahasiswa Universitas Prima. Salah satunya adalah beasiswa bidik misi yang nilainya 6,6 Juta persemester untuk per mahasiswa,”
“Alhamdulillah saya telah membantu mewujudkan impiannya, menjadikan Prima dari Sekolah Tinggi menjadi Universitas. Dan memfasilitasi beasiswa aspirasi kepada sekitar 1000an Mahasiswa Prima,” kata Andi Yuliani Paris.
Suparman w