Jakarta-Berandankrinews.com.
“Kami sampaikan apresiasi dan penghargaan setinggi-tingginya ke Pemkot Jambi dibawah kepemimpinan Walikota DR. H. Syarif Fasha, ME dan Wawako, DR. dr. H. Maulana, MKM yang libatkan rakyat dan pemangku kepentingan akar rumput dalam penyaluran bansos ke rakyat terdampak wabah Corona”.
Foto saat wali kota Jambi dapat penganugerah APKLI Award dijambi Yang diserahkan langsung oleh ketua umum APKLI Dr.Alimahsun Atmo M Biomed tahun 2019
Pemerintah Kota Jambi pada Senin 24 April 2020 telah membagikan Bansos tahap I sebanyak 15 ribu paket ke rakyat terdampak wabah Corona. Bagi yang belum mendapatkan dibuka pendaftaran kembali di kelurahan masing-masing mulai 27-30 April 2020 dengan membawa KK dan KTP Kepala Rumah Tangga dengan syarat tidak terdaftar pada PKH, BPNT dan JPS Nasional,
serta tidak ada duplikasi (double). Langkah ini sangat positif, berikan ruang ke rakyat, juga libatkan pemangku kepentingan akar rumput dampingi rakyat sehingga penyaluran Bansos berjalan cepat, tepat sasaran, tertib dan aman.
Untuk itu, secara khsusu kami berikan apresiasi dan penghargaan setinggi-tingginya, ‘Acungan Jempol’ untuk Walikota DR. H. Syarif Fasha, ME dan Wawako, DR. dr. H. Maulana, MKM., tegas dr. Ali Mahsun Atmo, M. Biomed. Ketua Umum DPP APKLI yang juga Presiden GUMREGAH NUSANTARA di Jakarta, Senin Malam, 27 April 2020.
Kami sangat berharap apa yang dilakukan Pemko Jambi ini getok tular dilakukan diseluruh Propinsi Jambi. Yaitu di 9 kabupaten dan 1 kota lainnya. Tentunya harapan besar kami minta perkenan kepada Pemkab, Pemko dan Pemprov diseluruh tanah air, dan pemerintah pusat melakukan hal yang sama.
Dengan demikian, penyaluran bansos, PKH, BLT dan JPS lainya dapat berjalan lebih cepat, tepat sasaran, aman dan tertib karena sesuai dengan harapan rakyat kecil terdampak wabah Corona, tambah Ali Mahsun Atmo, lelaki sahaja asli Mojokerto Jawa Timur.
Kami sudah perintahkan segenap jajaran diseluruh Propinsi Jambi untuk pro-aktif mendampingi rakyat kecil terdampak wabah corona yang hidupnya makin menderita, makin sulit isi perut keluarga mereka. Jiwa rakyat harus selamat. Kebutuhan pangan rakyat harus tercukupi secara berkeadilan.
Tidak boleh ada rakyat yang kelaparan akibat wabah corono, pungkas Ali Mahsun Atmo dokter ahli kekebalan tubuh alumni FK Unibraw Malang dan FKUI yang sudaj 9 tahun mendampingi pelaku ekonomi rakyat kecil.
Muh Ishak Hammer