Ada Jutaan ALADIN Di Negeri Ini Hampa Harapan Dan Cita Cita
Berandankrinews.com – Sudah lebih 10 tahun jualan kopi keliling di Jakarta. Rata rata dapat penghasilan bersih Rp 60 ribu per hari untuk menafkahi istri dan 3 anak di kampung halaman Sampang Madura Jawa Timur.Setiap 6 bulan pulang naik kereta api ekonomi.
Yang penting halal dan anak istri bisa makan sehari-hari,tutur ALADIN, 46 Th, Asli Sampang Madura kepada dr. Ali Mahsun Atmo M. Biomed Presiden GUMREGAH Nusantara yang juga Ketua Umum DPP APKLI Sabtu Sore 1 Februari 2020 dibilangan Senin Jakarta.
Di negeri ini ada puluhan ribu,ratusan ribu bahkan jutaan ALADIN lainnya. Banting tulang,keras keras dan cadas berpanghasilan pas-pasan hanya cukup makan sehari-hari. Mereka hidup hampa harapan dan cita cita di negeri penggalan surga yang kaya raya.
Sebuah realitas paradoksal yang nyata.
Apa yang teralami ALAADIN dan jutaan lainnya bukan sekedar hampa harapan dan cita cita hidup.Lebih dari itu,banyak persoalan sosial yang ditimbulkan dampak jauh dari keluarga,juga terkait hubungan antara orang tua dan anak. Sekecil apapun untuk mereka adalah yang terbaik tak terkecuali GEMAR NGOPI DILAPAK RAKYAT HINDARI NGOPI DI ETALASE MEWAH DAN MODERN.
Oleh karena itu, pendampingan ekonomi rakyat mutlak wajib dilakukan sehingga maju dan berkembang,serta hidupnya lebih sejahtera dan makmur secara berkeadialan.RAKYAT MILIKI HAK HIDUP LAYAK, SEJAHTERA DAN NAKMUR SECARA BERLEADILAN YANG DILINDUNGI DAN DIJAMIN PANCASILA DAN PEMBUKAAN UUD 1945, tegas Ali Mahsun Atmo Dokter Ahli Pertahanan Tubuh Jebolan FK Unibraw Malang dan FK UI Jakarta.
Kita mampu asal MAU!!!
Salam
GUMREGAH NUSANTARA
Jakarta, Sabtu 1 Februari 2020
dr. Ali Mahsun Atmo, M. Biomed.
Presiden GUMREGAH Nusantara
Media center APKLI Gumregah Nusantara